Duta Besar Hasan Kleib
Jakarta.Internationalmedia.id.-Duta Besar Hasan
Kleib terpilih secara aklamasi menjadi Deputy Director General for Regional and
National Development Sector di Markas Besar Organisasi Kekayaan Intelektual
Dunia (World Intellectual Property Organization - WIPO), Jenewa (03/12/2020).
“Indonesia telah mendapat kepercayaan yang besar
dari masyarakat dunia untuk memastikan isu pembangunan senantiasa menjadi
prioritas dalam program kerja WIPO ke depannya.
Kepercayaan ini merupakan kulminasi dari keaktifan
dan kontribusi Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan negara berkembang dan
least-developed countries dalam sistem kekayaan intelektual internasional
selama ini," ujar Duta Besar Grata Endah Werdaningtyas pada Perutusan
Tetap Republik Indonesia untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional Lainnya
di Jenewa.
Pertemuan Sesi ke-79 Coordination Committee, yang
terdiri 83 negara anggota, telah mengesahkan 4 Deputy Directors General (DDG)
dan 4 Assistant Director Generals (ADG) yang diajukan oleh Direktur Jenderal
WIPO Daren Tang.
Selain Duta Besar Hasan Kleib dari Indonesia, WIPO
Coordination Committee telah memilih juga Lisa Jorgenson dari Amerika Serikat
sebagai DDG for Patents and Technology Sector, Wang Binying dari China sebagai
DDG for Brands and Designs Sector, dan Sylvie Forbin dari Perancis sebagai DDG
for Copyright and Creative Industries Sector.
Pada kesempatan yang sama, telah terpilih juga
Kenichiro Natsume dari Jepang sebagai ADG for Infrastructure and Platforms
Sector, Edward Kwakwa dari Ghana sebagai ADG for Global Challenges and
Partnerships Sector, Marco Aleman dari Kolombia ADG for Intellectual Property
and Innovation Ecosystems Sector, dan Andrew Staines dari Inggris sebagai ADG
for Administration, Finance and Management Sector.
Para Deputy Directors General dan Assistant
Directors General tersebut akan memulai masa tugasnya pada tanggal 1 Januari
2021 hingga 30 September 2026.
Duta Besar Hasan Kleib sebelumnya menjabat Wakil
Tetap RI untuk PBB, WTO, dan Organisasi Internasional lainnya di Jenewa periode
April 2017-November 2020. Selama masa tersebut, Duta Besar Hasan Kleib mendapat
kepercayaan sebagai Ketua Komite Pembangunan dan Kekayaan Intelektual
(Committee on Development and Intellectual Property) untuk 2 periode di tahun
2018-2019 dan 2019-2020.
Dikutip dari laman PTRI Jenewa, Hasan Kleib disebutkan
merupakan warga negara Indonesia pertama yang dipercaya untuk menempati posisi
di tingkat Deputi Dirjen di Organisasi Kekayaan Intelektual dunia ini.
“Kekayaan intelektual merupakan salah satu kunci
utama keberhasilan pembangunan sosial, ekonomi, dan budaya. Dalam kaitan ini,
sangat penting bagi sistem kekayaan intelektual internasional untuk menjaga
keseimbangan antara pelindungan kekayaan intelektual guna meningkatkan
kreatifitas dan inovasi dengan kebutuhan pembangunan negara anggota," ujar
Dr. Freddy Harris, Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, selaku Ketua Delri
dalam pertemuan.
WIPO adalah organisasi internasional yang didirikan
pada tahun 1967 dengan misi mengembangkan sistem kekayaan intelektual
internasional yang seimbang dan efektif. Saat ini, WIPO beranggotakan 193
negara.(lysmar)