Jakarta.Internationalmedia.id.- Di era pandemi
Covid-19, layanan fixed broadband IndiHome milik PT Telkom Indonesia (Persero)
Tbk (Telkom) terus berupaya untuk memberikan produk yang berkualitas dan
pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Sebagai wujud komitmen IndiHome dalam memberikan
pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, Direktur Utama Telkom Ririek
Adriansyah didampingi Direktur Consumer Service Telkom FM Venusiana R. dan
Direktur Utama Telkom Akses Semly Saalino meresmikan Telkom Akses Command
Center yang berlokasi di Gedung OPMC Telkom Legok, Banten, minggu lalu.
Telkom Akses Command Center merupakan pengelolaan
jaringan akses dengan pengendalian yang terintegrasi secara digital dan
mendeteksi potensi gangguan secara cepat di suatu daerah sehingga potensi
tersebut dapat segera diperbaiki. Ini merupakan sinergi TelkomGroup yang
melibatkan anak usahanya, Telkom Akses.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, kehadiran
command center dapat berperan sebagai early warning. “Meski berada di tengah
pandemi, IndiHome tetap dapat tumbuh seperti yang diharapkan sehingga kita
perlu meningkatkan kualitas layanan.
Dalam melayani pelanggan, dibutuhkan sebuah tools
yang bisa secara rutin mendeteksi potensi gangguan di suatu daerah, sebelum
pelanggan merasakan.”
Dikatakan, bahwa persaingan ke depan tidak hanya
dengan operator lain tapi juga teknologi lain. Ririek meyakini bahwa fiber
optic tetap sangat diperlukan bagi masyarakat Indonesia karena kecepatan dan
latency-nya jauh lebih baik.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Consumer
Service Telkom FM Venusiana R. menyampaikan, “Terima kasih kepada Telkom Akses
karena telah bersinergi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas layanan
IndiHome. Melalui Command Center ini, kami berharap dapat meningkatkan customer
experience bagi pelanggan.”
Telkom Akses Command Center didukung tools yang
dikembangkan untuk mendeteksi potensi terjadinya gangguan baik di elemen
infrastruktur jaringan maupun di perangkat pelanggan.
Tiket prediktif yang dibuat secara otomatis akan
memerintahkan teknisi lapangan untuk melakukan langkah proaktif ke pelanggan.
Selanjutnya agent melakukan tracking atas penyelesaian tiket gangguan yang
dikerjakan oleh teknisi tersebut.(Ter)