Pemain
Paris St Germain Neymar merayakan gol ketiga timnya saat menang 3-1 melawan
Manchester United di Old Trafford, Manchester, Inggris, 2 Desember 2020. (Reuters/Phil
Noble)
Jakarta.Internationalmedia.id.- Paris
Saint-Germain (PSG) menang 3-1 atas Manchester United pada laga Liga Champions
di Stadion Old Trafford, Rabu(Kamis dini hari WIB).
Atas kemenangan ini membuat perebutan tiket 16 besar
Liga Champions Grup H menjadi semakin ketat. Keputusan buruk manajer Ole Gunnar
Solksjaer yang tidak cepat mengganti Fred pada babak kedua memberi jalan kepada
Paris Saint-Germain atas kemenangan tersebu.
MU, PSG, dan RB Leipzig kini sama-sama memiliki poin
sembilan sehingga penentuan siapa yang berhak melanggeng ke babak 16 besar
bakal berlangsung hingga pekan pamungkas, demikian catatan resmi UEFA.
Pada pekan terakhir Manchester United akan
bertandang ke markas RB Leipzig, sementara PSG diprediksi menang mudah karena
hanya melawan Istanbul Basaksehir yang sudah dipastikan gugur di Paris.
Pada awal-awal laga PSG langsung menampilkan permainan
menyerang. Baru enam menit berjalan Neymar memaksa De Gea memungut bola lebih
cepat. Berawal dari sepakan Mbappe yang diblok, bola muntah mengarah ke Neymar
untuk diselesaikan lewat sepakan ke sudut kiri gawang.
MU yang hanya tinggal memerlukan satu poin lebih
menunggu serangan pada awal-awal laga.
Alessandro Florenzi menciptakan peluang berbahaya. Sepakan kerasnya di
luar kotak penalti masih bisa ditepis De Gea. Setelah laga berjalan 15 menit,
MU baru bermain terbuka dan mengurung pertahanan PSG.
Serangan bergelombang MU itu berbuah hasil pada
menit 32. Sepakan Marcus Rashford dari luar kotak penalti membentur kaki
Diallo, bola kemudian berubah arah dan menggetarkan jala gawang PSG.
Tiga menit babak kedua berjalan, MU memiliki peluang
emas untuk berbalik unggul. Sayang sontekan Anthony Martial menerima umpan
matang Rashford lewat skema serangan balik cepat malah melambung ke atas mistar
gawang.
Cavani hampir saja menjebol gawang bekas klubnya.
Sayang sontekannya membentur mistar gawang Keylor Navas. Bola muntah yang
kemudian dikuasai Martial dan langsung melepaskan sepakan terhadang bek PSG.
Begitu pula dengan peluang Marquinhos. Sundulannya
menerima umpan silang Neymar membentur tiang luar gawang De Gea. Peluang itu
menjadi yang pertama bagi PSG di babak kedua.
Tak lama setelah peluang itu, Marquinhos kemudian
mencatatkan namanya di papan skor berkat sontekannya menerima umpan Abdou
Diallo hasil kemelut di dalam kotak penalti.
Petaka bagi Setan Merah saat harus menyelesaikan
laga dengan 10 pemain pada menit ke-70. Fred mendapat kartu kuning kedua
setelah dianggap melanggar Ander Herrera dalam situasi perebutan bola.
Fred sebelumnya beruntung tidak mendapatkan kartu
merah pada babak pertama tapi ketika bahkan komentator pertandingan
memperkirakan Fred bakal ditarik pada babak kedua, Solskjaer malah tetap
memainkan gelandang Brasil yang kerap melakukan tekel-tekel sembrono itu.
Sebelum Fred diusir keluar lapangan MU beberapa kali
nyaris menyamakan kedudukan dan menekan PSG yang tampak hanya mengandalkan
pergerakan Neymar dan Mbappe. Setelah
Fred diusir keluar lapangan, PSG menjadi di atas angin namun MU sempat beberapa
kali menciptakan peluang.
Solksjaer juga membuat blunder dengan memasukkan
Odion Ighalo sehingga timpang di sayap kanan setelah Aaron Wan Bissaka ditarik.
Akibatnya pada penghujung laga, Neymar membuat
kedudukan menjadi 3-1. Lewat serangan balik cepat, Rafinha mengirim umpan ke
Neymar yang tinggal menceploskan bola untuk menyempurnakan kemenangan 3-1 PSG.
Susunan pemain kedua tim:
Macnhester United: David de Gea; Victor Lindelof,
Harry Maguire, Wan-Bissaka (Odion Ighalo), Telles; Fred, Scott McTominay; Bruno
Fernandes, Anthony Martial (Greenwood), Marcus Rashford (Paul Pogba), Cavani
(Van De Beek).
Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer
PSG (4-3-3): Keylor Navas; Alessandro Florenzi
(Thilo Kehrer), Abdou Diallo (Idrissa Gueye), Presnel Kimpembe, Marquinhos;
Danilo Pereira, Marco Verratti (Rafinha), Paredes (Ander Herrera); Kylian
Mbappe, Neymar, Moise Kean (Mitchel Bakker)
Pelatih: Thomas Tuchel MaDavid de Gea; Victor
Lindelof, Harry Maguire, Wan-Bissaka (Odion Ighalo), Telles; Fred, Scott
McTominay; Bruno Fernandes, Anthony Martial (Greenwood), Marcus Rashford (Paul
Pogba), Cavani (Van De Beek).(*)