Tari Jaipongan di Wina
Jakarta.Internationalmedia.id.-Diplomasi budaya yang
dilakukan oleh KBRI/PTRI Wina beradaptasi dengan adanya pandemi COVID-19 dan
dilaksanakan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
Bekerja sama dengan Yayasan Hapsari Citra Indonesia,
Perwakilan Indonesia di Wina selenggarakan Workshop Virtual "Tari
Jaipongan" (19/12/2020). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan tari
jaipongan dan pengajaran tarian Sunda tersebut kepada masyarakat Indonesia di
luar negeri maupun warga negara asing yang turut hadir dan mengikuti kegiatan
ini.
“Pandemi Covid-19 yang melanda satu tahun
belakangan, tidak menjadi hambatan bagi Perwakilan RI di luar negeri untuk
terus mempromosikan budaya Indonesia dan citra Indonesia dalam kerangka
diplomasi kebudayaan. Budaya Indonesia yang salah satunya berakar dari budaya
Sunda, seperti yg terlihat dalam gerakan tari Jaipongan, mencerminkan kegigihan
masyarakat dalam membangun Indonesia," ungkap Duta Besar RI untuk Austria,
Slovenia dan Badan PBB di Wina, Darmansjah Djumala membuka kegiatan.
Endang Caturwati selaku pimpinan Yayasan Hapsari
Citra Indonesia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah para seniman
dalam melakukan konvergensi sesuai situasi dan kondisi di tengah pandemi
Covid-19 dengan memanfaatkan teknologi untuk memanivestasi kreativitas.
Dalam workshop virtual tersebut, para peserta
mengikuti gerakan Tari Jaipongan, Mojang Midang, karya Endang Caturwati yang
dilakukan oleh 3 orang penari yang dilihat melalui aplikasi zoom. Endang juga
menyampaikan sejarah Tari Jaipongan yang diciptakan oleh Gugum Gumbira serta
perbedaan antara Tari Jaipong, Tari Jaipongan dan Tari Japong.(lysmar)
(Sumber: KBRI/PTRI Wina)