Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menerima Anugerah Pendekar Jabar di Pagelaran dan Sarasehan Hari Pencak Silat di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (12/12/2020)
Bandung.Internationalmedia.id.- Gubernur Jawa Barat
(Jabar) Ridwan Kamil mendapatkan anugerah Pendekar Jabar dari Ikatan Pencak
Silat Indonesia (IPSI) Jabar. Anugerah tersebut diberikan IPSI Jabar dalam
Pagelaran dan Sarasehan Hari Pencak Silat di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu
(12/12/2020).
Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan,
dirinya akan berusaha dengan sebaik-baiknya untuk mempromosikan dan
melestarikan pencak silat.
“Saya mengucapkan terima kasih atas penghargaan
Pendekar Jabar ini, karena selama kecil saya pernah mengalami belajar pencak
silat dan terdapat perubahan dalam kepribadian selama saya SD dan menjadi lebih
baik. Saya ingin pembelajaran pencak silat bisa hadir di seluruh anak-anak di
Jabar,” kata Kang Emil.
Menurut Kang Emil, gerakan pencak silat dapat
menarik masyarakat dunia. Selain itu, semangat persatuan dan persahabatan dalam
dunia pencak silat akan menjadi keunggulan tersendiri bagi masa depan anak-anak
di Jabar.
“Mudah-mudahan kebangkitan pencak silat melalui
UNESCO dengan Warisan Budaya Tak Benda serta dukungan fasilitas yang memadai
nanti, ditambah gabungan akhlak yang baik dan silat adalah ciri pemuda masa
depan di Jabar. Lalu kita bisa mendokumentasikannya dengan membuat film dokumenter
dan memperlihatkannya kepada dunia,” ucapnya.
Kang Emil pun menyatakan, anugerah Pendekar Jabar
akan menjadi motivasi baginya untuk bekerja keras dalam melestarikan pencak
silat. Ia mengucapkan terima kasih kepada padepokan-padepokan pencak silat.
“Saya tidak merasa lebih berjasa dari yang lainnya
itu kewajiban dari yang lainnya juga, maka semua yang mencintai ini (pencak
silat) harus terus dibudidayakan demi diplomasi kebudayaan di Indonesia
khususnya Jabar,” katanya.
Tradisi Pencak Silat ini ditetapkan oleh UNESCO
sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada Sidang ke-14 Intergovernmental Committee
for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage, yang berlangsung di
Bogota, Kolombia, 9-14 Desember 2019. Pada sidang tersebut, terdapat 42 nominasi
untuk diinskripsi sebagai Warisan Budaya Tak Benda, termasuk tradisi Pencak
Silat dari Indonesia.
Dideklarasikan.
Gubernur pun mendeklarasikan Hari Pencak Silat Jabar
jatuh pada 12 Desember. Ia akan mengusulkan kepada pemerintah pusat agar
menetapkan 12 Desember sebagai Hari Pencak Silat Nasional.
“Tanggal 12 Desember ini kami mendeklarasikan
sebagai Hari Pencak Silat di Jabar, mudah-mudahan bisa diterima oleh pemerintah
pusat, karena kami akan mengusulkan untuk dijadikan Hari Pencak Silat
Nasional,” kata Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam acara Pagelaran dan
Sarasehan Hari Pencak Silat di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (12/12/2020).
Ketua IPSI Jabar H Phinera Wijaya alias Kang Icak
mengatakan, anugerah Pendekar Jabar diberikan kepada Kang Emil karena Kang Emil
berkomitmen untuk memperjuangkan dan mempromosikan pencak silat ke seluruh
negara di dunia.
“Prestasi besar ini bukan suatu kebetulan melainkan
karena kerja keras, apresiasi kami sampaikan untuk sosok seorang Ridwan Kamil
(Gubernur Jabar) dengan semangat juara menunjukkan kepeduliannya, ketika beliau
baru menjabat sebagai Gubernur Jabar langsung memberikan dukungan sepenuhnya
kepada pencak silat dengan promosi kepada UNESCO di negeri Belanda, Belgia dan
Perancis pada Oktober 2018,” ucap Kang Icak.(Ter)