Kadiskominfo Jabar, Setiaji
Bandung.Internationalmedia.id.-Aplikasi Pikobar
(Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat) sebagai super apps untuk
penanganan COVID-19 di Jawa Barat meluncurkan fitur baru berupa layanan
telekonsultasi langsung dengan dokter secara online dan gratis.
Fitur Telekonsultasi merupakan hasil kolaborasi
Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar dengan Prixa, mitra layanan kesehatan
digital Pikobar dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warga
Jabar.
Prixa menyediakan sistem periksa berbasis kecerdasan
buatan (artificial intelligence) mencakup data dan informasi lebih dari 30
jenis penyakit dan 60 gejala penyakit terkait COVID-19, serta sistem layanan
telekonsultasi yang dibantu tenaga relawan dokter.
“Pikobar dikembangkan sebagai upaya kami (Pemda Prov
Jawa Barat) dalam memberikan pelayanan terbaik untuk kesehatan dan penanganan
COVID-19. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan dan mengunduh Pikobar ini
sebagai acuan dan referensi penanganan COVID-19,” ujar Setiaji, Kepala
Diskominfo Jawa Barat saat ditemui di Jabar Command Center, Selasa (1/12/2020).
Fitur Telekonsultasi ini dapat diakses melalui fitur
Periksa Mandiri di dalam aplikasi dan website PIKOBAR. Layanan ini dirancang
untuk memberikan kemudahan bagi pengguna dalam mengakses pelayanan kesehatan
secara langsung, kapan pun, di mana pun, cepat, dan tanpa biaya.
Warga Jabar dapat dengan mudah mengakses layanan
telekonsultasi ini melalui fitur Periksa Mandiri, tahapannya antara lain;
melakukan periksa keluhan kesehatan melalui sistem periksa berbasis AI dari
Prixa untuk mendapatkan prediksi kemungkinan kondisi berdasarkan gejala yang
dialami hanya dalam kurang dari lima menit.
Setelah itu, warga Jabar dapat melihat halaman hasil
kemungkinan kondisi dan mengakses fitur Telekonsultasi dengan menekan tombol
“Konsultasi Via Chat” untuk melanjutkan konsultasi gratis dengan dokter secara
online.
Pikobar versi teranyar yang dirilis bulan ini,
bahkan bisa membantu pengguna melaporkan perkembangan kesehatan lebih dari satu
orang yang sedang menjalani isolasi dalam satu aplikasi saja.
Tidak hanya fitur Periksa Mandiri, Telekonsultasi,
dan Lapor Kesehatan untuk Orang Lain, aplikasi Pikobar versi 2.2.3 juga
memiliki fitur unggulan lainnya, seperti fitur Data Jabar, Data Nasional, Cek
Sebaran, Saber Hoaks, Fitur Pelacakan Kontak dan lainnya.
“Harapan Prixa melalui kerja sama penambahan fitur
Telekonsultasi di Pikobar ini dapat mendukung warga memeriksakan kesehatannya
secara mandiri serta turut membantu menekan laju penyebaran virus COVID-19 di
Jabar,” kata dr Kafi Harridhi Khaibar Lubis, Medical Consultant di Prixa.
Pikobar merupakan inovasi Pemda Prov Jabar yang
berpinsip keterbukaan dan transparansi data. Pikobar telah direplikasi di
kab/kota dnegan nama berbeda dan mendapat apresiasi warga. Selain itu, Pikobar
telah diakui IDC Digital Transformation Award 2020 sebagai solusi digital bagi
penanganan pandemi COVID-19 dan pelayanan kesehatan publik di Jawa Barat.
Sebagai salah satu pintu pendaftaran tes masif
COVID-19 di Jabar, fitur Periksa Mandiri di Pikobar telah membantu kurang lebih
dari 700.000 pengguna per Oktober 2020.(Ter)