Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat memotivasi kafilah Jabar dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di Fave Hotel, Kota Padang,
Padang.Internationalmedia.id.-Wakil Gubernur (Wagub)
Jawa Barat (Jabar) yang juga dikenal Panglima Santri, Uu Ruzhanul Ulum memotivasi kafilah Jabar
dalam Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Nasional XXVIII Tahun 2020 di
Fave Hotel, Kota Padang, Sabtu (14/11/20).
MTQ Tingkat Nasional tahun ini digelar di Kota
Padang dan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, pada 12 November 2020
sampai 21 November 2020.
Kang Uu mengatakan, ikhlas dan niat syiar agama
harus dipegang teguh oleh kafilah Jabar.
"Supaya kita mendapatkan pahala. Hati kita
harus mardhotillah, sabilillah, maka niatkan yang lurus untuk mendapat ridho Allah
SWT dalam rangka meninggikan syiar-syiar agama Allah SWT," kata Kang Uu.
Setelah menguatkan niat, kata Kang Uu, kafilah Jabar
harus berusaha semaksimal mungkin. Ia pun mencontohkan usaha kafilah Jabar
sudah dimulai sejak pembinaan. Kemudian, kafilah Jabar telah berlatih dan
bekerja keras, serta memenuhi semua prosedur yang ditetapkan.
Kendati ditargetkan meraih juara umum, Kang Uu
meminta kafilah Jabar untuk tetap tenang dan tampil tanpa beban. Jika target
kafilah Jabar terbebani dengan target, maka akan sulit tampil maksimal.
"Saya tidak berharap adik-adikku terbebani
sehingga segala sesuatu penuh kekakuan, ketegangan. Adik-adikku harus tampil
dengan segala kemampuan. Tanpa beban. Rileks saja," ucapnya.
"Harus tenang karena siapa yang juara sudah
tercatat di lauhul mahfudz. Kita hanya menjemput takdir saja. Optimistis harus,
tapi jangan jadi beban," imbuhnya.
Kang Uu menyatakan, yang tak kalah penting, kafilah
Jabar harus memiliki mental kuat. Sehebat apapun kemampuan kafilah Jabar,
apabila mental tidak kuat, penampilan tidak akan maksimal.
"Tapi kalau mental kuat, segala kemampuan akan
maksimal. Kalau grogi yang sudah disiapkan buyar, maka siapkan minimal mental.
Mental bertanding harus siap," katanya.
Selain itu, Kang Uu meminta kafilah Jabar untuk
menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan
mencuci tangan dengan sabun, selama MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020
berlangsung.
"Suasana MTQ tahun ini berbeda karena sedang
dalam suasana COVID-19. Karena itu, jaga benteng pertahanan dengan menerapkan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), jaga tidur, jaga makan. Pikiran jangan
terganggu. Kalau ada waktu, sempatkan olahraga," ucapnya.
Tak lupa, Kang Uu pun menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang terlibat menyukseskan MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020.
Ia juga mengapresiasi kerja keras kafilah Jabar dalam mempersiapkan diri.
"Selamat melaksanakan kegiatan mudah-mudahan
sesuai dengan yang diharapkan," katanya.
Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan, Hukum,
dan Kesejahteraan Sosial, Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar yang juga
Ketua Umum LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an) Jabar, Dewi Sartika,
melaporkan bahwa kafilah Jabar dalam MTQ Tingkat Nasional XXVIII/2020 berjumlah
126 orang.
"Kafilah MTQ Jabar setiap tahun selalu
mengikuti semua cabang lomba MTQ Nasional. Tahun ini pun demikian," kata
Dewi.
Ada tujuh lomba yang akan diikuti kafilah Jabar.
Mulai dari Tilawah untuk remaja/ anak/ dewasa, Tahfidz Qur'an 1 Juz/ 5 Juz/ 10
Juz/ 20 Juz/ dan 30 Juz, Tafsir bahasa Arab/Indonesia/ Inggris, Syarhil Qur'an
atau MSI semacam pidato/ceramah, Takmil Qur'an atau cerdas cermat, sampai
cabang lomba Kaligrafi serta Karya tulis ilmiah Al-Qur'an.
"Mari kita sama- sama berdoa kepada Allah SWT,
mudah- mudahan untuk tahun ini setelah 10 tahun penantian panjang,
mudah-mudahan dengan tekad, ikhtiar, dan niat luar biasa dari berbagai pihak,
Jawa Barat bisa dapat prestasi memuaskan, mudah-mudahan bisa menjadi Juara
Umum," ucap Dewi.(Ter)