Kota Bekasi.Internationalmedia.id.- Ketua Pelaksana
Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa
Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar
menyatakan, proses sosialisasi dan edukasi amat penting dalam vaksinasi
COVID-19.
Jika proses sosialisasi dan edukasi berjalan
optimal, kata Setiawan, proses vaksinasi di Jabar tidak akan mengalami
hambatan. Masyarakat pun bakal turut menyukseskan proses tersebut.
"Kita harus meyakinkan masyarakat. Artinya,
agar masyarakat mengenal vaksin," kata Setiawan saat membuka Rapat
Koordinasi Divisi Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19
se-Jabar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Selasa (24/11/20).
Setiawan pun melaporkan kesiapan Jabar menggelar
vaksinasi COVID-19. Menurut ia, Jabar sudah mempersiapkan 1.087 puskesmas, 259
kulkas penyimpanan vaksin di gudang vaksin, 1.462 kulkas vaksin di puskesmas,
dan 1.090 vaksinator.
Dalam proses sosialisasi dan edukasi vaksinasi
COVID-19, kata Setiawan, pihaknya mengedepankan data dan fakta. Selain itu,
beriorientasi pada hasil, pengelolaan mitra sosialisasi, dan informasi yang
disampaikan kepada masyarakat.
"Strateginya, pertama data-data (yang disampaikan)
harus akurat, mau tidak mau kita harus berdasarkan data dan fakta seperti apa
di lapangan. Kedua, harus orientasi pada hasil," ucapnya.
"Kemudian kita perlu mitra di dalam
pelaksanaannya nanti untuk bisa kita sama-sama sampaikan ini. Lalu, sharing
informasi publik dengan masyarakat untuk mempengaruhi perilaku seseorang,"
imbuhnya.(mar)