Penyerahan bantuan Alkitab kepada Gereja Injil Efrata Arsotami
Keerom Papua.Internationalmedia.id.- Pos Kout Satgas
Pamtas Yonif 312/KH memberikan bantuan berupa Alkitab kepada jemaat Gereja
Kristen Injil Efrata Arsotami di Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom,
Papua, Senin(16/11/2020).
Ini merupakan sebagai wujud kepedulian terhadap
kehidupan beragama warga, di Kampung Workwana, Distrik Arso, Kabupaten Keerom,
Papua.
Pabintal Satgas Pamtas Yonif 312/KH Kapten Arh Dr.
Priden Ginting, M.Th., dalam Release yang diterima, Priden mengatakan bahwa,
" kegiatan ini merupakan salah satu wujud sinergitas TNI dan masyarakat
dalam aspek kehidupan beragama, dimana TNI akan selalu mendukung terbentuknya
masyarakat religius yang memiliki toleransi yang tinggi terhadap satu sama
lainnya ".
“Selain itu, ini merupakan bentuk kecintaan TNI
terhadap kehidupan umat beragama di Kampung Workwana, Prajurit dan warga
sama-sama beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan YME sekaligus mempererat
silaturahmi,” ujarnya
Ditempat terpisah Sertu Giribol Malau yang
memberikan bantuan ini secara langsung mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan
setelah kegiatan ibadah mingguan, penyerahan dilakukan secara simbolis oleh
satgas kepada Ibu Pendeta Olivia selaku pimpinan GKI Efrata Arsotami.
Kepada Jemaat yang hadir Malau berpesan “semoga
dengan Alkitab yang kami berikan ini dapat lebih mendekatkan dan mempererat
hubungan antara para jemaat dengan Tuhan YME, sehingga menjadikan kita semua
menjadi hamba Tuhan yang religius,” kata Malau.
“Selain memberikan bantuan kitab suci, kami juga
memberikan sedikit bantuan berupa alat kebersihan untuk gereja, dengan
lingkungan gereja yang bersih dan sehat, jemaat lebih nyaman dan fokus dalam
beribadah,” tambah Malau.
Sementara itu Ibu Pendeta Olivia mengungkapkan rasa
syukur dan terimakasih kepada Satgas Pamtas Yonif 312/KH “terimakasih atas
kepedulian bapak TNI terhadap jemaat
gereja kami.
Semoga Tuhan YME selalu memberikan berkat dan
perlindungan kepada seluruh prajurit Yonif 312/KH selama melaksanakan penugasan
di tanah Papua, tutup Olivia. (Pendam III/Siliwangi/Ter)