Pujo Hastowo bersama mobil yang hancur |
Muara Enim.Internationalmedia.id.-Pujo Hatowo, Wartawan, Pengurus PWI SIWO Jabar bersama rekannya H Emir Irwan,Sekretaris Komisi Adventur PP Ikatan Motor Indonesia ditabrak kereat api angkutan batubara yang melintas tanpa palang pintu di Palawaran, Muara Enim Sumsel. Jumat(6/11) sekira pukul 00.45 Wib dini hari.
Mobil Cherokee yang mereka tumpangi terseret ke
jalan sejauh 175 meter dan hancur. Beruntungnya,
mereka selamat hanya mengalami luka-luka ringan.
Menurut Pujo yang dihubungi lewat telepon selulernya
Sabtu petang, dipagi dini hari tersebut mereka pulang dari hutan mengikuti
Country Road. Persis mau melintas rel kereta api, Emir, mantan juara Nasional
kelas Karburator Speed Offroad Nasional yang menyetir mobil tidak melihat kereta
api mau melintas karena terhalang banyaknya pepohonan tinggi disekitar itu.
Begitu badan mobil masuk rel tanpa palang pintu,
tiba-tiba
kereta api Babaranjang batubara, (2 loko, 60 gerbong) menabrak, dan mobil berguling-guling
ke luar rel. Sementara Pujo dan Emir yang berada dalam mobil hanya bisa menyatakan
Allahuakbar beberapa kali.
Kemudian beberapa warga disekitar datang menolong dan
mengevakuasi mereka berdua dari dalam mobil, dan Masinis kereta api yang memberhentikan
kereta apinya juga melakukan pertolongan.
Ketika saya ditolong saya langsung memegang kaki,
saya kira kaki saya terpotong, ternyata hanya luka sedikit. Sedangkan Emir mukanya
berlumuran darah. Alhamdulillah, Tuhan melindungi kami berdua dan hanya luka
ringan, kata Pujo Hasto bersyukur.
Dikatakan, sampai Sabtu petang mobil mereka belum
dievakuasi. Menurut keamanan Stasiun Kereta Api Muara Enim, mereka
dipersilahkan untuk mengambil mesin dan dashboard yang masih bisa dipergunakan.
Namun, bila dalam waktu 15 menit tidak diambil, pihak PT KAI akan
memotong-motong mobil tersebut.
Kondisi mobil yang terguling |
Bupati Tidak Berdaya
Mengetahui berita kecelakaan tersebut, Plt Bupati Muara
Enim Sumsel, H Juarsah. SH, Walikota Pagar Alam bersama pejabat lainnya datang
ke hotel melihat keadaan Pujo dan Emir.
Dalam kesempatan tersebut, Pujo bertanya kepada Plt
Bupati Muara Enim, H Juarsah, SH, dalam menangani kasus yang sama, Juarsah,
sudah pernah mendatangi PT KAI Pusat. Kata Plt Bupati, sulit memecahkan
persoalan perlintasan keretaapi tanpa palangpintu.
"Saya sudah berbicara dengan PT KAI, malahan
sampai ke Jakarta, waduh susahnya bukan main."(keluhnya).
Kasus kecelakaan diperlintasan seperti itu sering terjadi
sejak dahulu hingga sekarang,katanya.
Pujo Hasto yang juga MC Otomotif itu ke Muara Enim
bersama Emir dalam rangka mengikuti Muara Enim Offroad Expedision rangkaian HUT
ke 74 Kabupaten Muara Enim.(Lys)