Aep Nurdin di Cisarua KBBTambahkan teks
KBB.Internationalmedia.id.- Masyarakat di Desa
Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat meminta agar masalah
pengairan didaerah itu dibangun secara merata.
Mengingat daerah Cisarua yang memiliki potensi desa
90% merupakan lahan pertanian, para kelompok tani berharap untuk penyelesaian
permasalahan di antaranya pengairan yang tidak merata, pupuk yang sulit
didapatkan karena harganya yang mahal.
Selain permasalahan di bidang pertanian bidang
pendidikan juga perlu perhatian lebih terutama terkait pengajuan RKB (Ruang
Kelas Baru).
Hal ini disampaikan kepada wakil mereka, anggota
DPRD Jawa Barat, Aep Nurdin yang melakukan kegiatan Reses I Tahun Sidang
2020-2021, Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Bandung Barat, Aep Nurdin,
diselenggarakan di MI Muhammadiyah, Kecamatan Cisarua Desa Pasirlangu Kabupaten
Bandung Barat. (Kamis, 5 November 2020).
Aep Nurdin menyebutkan masalah permasalah peternakan
juga menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan pada kesempatan kali ini,
yakni kesulitan para peternak sapi untuk melakukan pemasaran dan bakalan sapi
yang cenderung mahal, katanya kepada wartawan, Sabtu(7/11/2020).
Kegiatan Reses yang juga memberlakukan protokol
kesehatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Pasirlangu, Kepala MI Muhammadiyah,
Kelompok Tani dan tokoh masyarakat lainnya.
Aspirasi lainnya yang disampaikan oleh warga Desa
Cisarua pada Reses kali ini, ada juga mengenai infrastruktur rusak, pendidikan,
pertanian, peternakan,dan pembagian sembako (bantuan) yang belum merata.
Aep Nurdin mengatakan bahwa aspirasi tersebut akan
disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, supaya masyarakat dapat
segera pulih dari krisis ekonomi saat ini. Harapannya semoga apa yang menjadi
permasalahan di tengah masyarakat bisa segera mendapatkan solusi dari
pemerintah.(Lys)
KBB.Internationalmedia.id.- Masyarakat di Desa
Pasirlangu Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat meminta agar masalah
pengairan didaerah itu dibangun secara merata.
Mengingat daerah Cisarua yang memiliki potensi desa
90% merupakan lahan pertanian, para kelompok tani berharap untuk penyelesaian
permasalahan di antaranya pengairan yang tidak merata, pupuk yang sulit
didapatkan karena harganya yang mahal.
Selain permasalahan di bidang pertanian bidang
pendidikan juga perlu perhatian lebih terutama terkait pengajuan RKB (Ruang
Kelas Baru).
Hal ini disampaikan kepada wakil mereka, anggota
DPRD Jawa Barat, Aep Nurdin yang melakukan kegiatan Reses I Tahun Sidang
2020-2021, Daerah Pemilihan (Dapil) III Kabupaten Bandung Barat, Aep Nurdin,
diselenggarakan di MI Muhammadiyah, Kecamatan Cisarua Desa Pasirlangu Kabupaten
Bandung Barat. (Kamis, 5 November 2020).
Aep Nurdin menyebutkan masalah permasalah peternakan
juga menjadi salah satu aspirasi yang disampaikan pada kesempatan kali ini,
yakni kesulitan para peternak sapi untuk melakukan pemasaran dan bakalan sapi
yang cenderung mahal, katanya kepada wartawan, Sabtu(7/11/2020).
Kegiatan Reses yang juga memberlakukan protokol
kesehatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Pasirlangu, Kepala MI Muhammadiyah,
Kelompok Tani dan tokoh masyarakat lainnya.
Aspirasi lainnya yang disampaikan oleh warga Desa
Cisarua pada Reses kali ini, ada juga mengenai infrastruktur rusak, pendidikan,
pertanian, peternakan,dan pembagian sembako (bantuan) yang belum merata.
Aep Nurdin mengatakan bahwa aspirasi tersebut akan
disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, supaya masyarakat dapat
segera pulih dari krisis ekonomi saat ini. Harapannya semoga apa yang menjadi
permasalahan di tengah masyarakat bisa segera mendapatkan solusi dari
pemerintah.(Lys)