Webinar, Vaksin Aman, Masyarakat Sehat
Sidikalang.Internationalmedia.id.- Komite Penanganan
Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) dan Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kominfo) RI bersama Pemerintah Kabupaten Dairi menggelar edukasi
publik virtual melalui web seminar (webinar), dengan tema “Vaksin Aman,
Masyarakat Sehat”, Kamis 26 November 2020.
Dalam webminar tersebut menghadirkan narasumber Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi Rahmat Syah Munthe, S.STP, M.Si dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dr. Ruspal Simarmata.
Mewakili KPCPEN Yahya Fahri dalam webinar tersebut
mengatakan serangkaian webinar dilaksanakan untuk menyampaikan berbagai
informasi guna membangun pemahaman yang benar dan kepercayaan kepada penanganan
covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.
Selain itu, webinar diadakan untuk mengajak seluruh
masyarakat secara bersama-sama mewujudkan kesehatan pulih menuju ekonomi
bangkit.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Dairi menyatakan, terkait vaksin covid-19, Ia mengutip pernyataan dari Menteri
Kominfo RI Johnny G. Plate yang mengatakan bahwa tentang vaksin covid-19 agar
dibicarakan dengan baik dikalangan masyarakat dan jangan sampai ruang publik
diisi dengan berita yang hoax.
Rahmat Syah menuturkan sesuai dengan rilis dari
Kemenkominfo RI terdapat 1.230 isu hoax terkait dengan covid-19 per tanggal 17
November 2020 yang beredar luas di media sosial. Rahmat Syah menambahkan bahwa
hoax menyebar lebih banyak diperoleh dari media sosial sebanyak 92,4%; aplikasi
chat 62,8% serta situs web sebanyak 34,9% (sumber dari survei Mastel 2017).
“Jadi dominasi media sosial memang sangat tinggi, maka kami dari Dinas Kominfo
menghimbau dan mengajak secara bersama-sama semua pihak dan masyarakat untuk
melawan penyebaran hoax yang sangat tinggi saat ini dengan memanfaatkan media
sosial secara bijak. Dalam adaptasi kebiasaan baru saat ini, kita perlu
menghidupkan influencer lintas profesi untuk mengedukasi masyarakat dengan
memanfaatkan ruang digital salah satunya melalui media sosial”, ajak Rahmat
Syah.
Dalam mengakhiri paparannya menyampaikan, penanganan
pandemi virus covid-19 saat ini kita tidak hanya sedang melawan virusnya, namun
juga dihadapkan untuk melawan informasi hoax tentang covid-19 itu sendiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi dalam
penyampaian materinya mengatakan pemahaman masyarakat tentang bahaya dari
covid-19 sudah sangat tinggi dan pada umumnya masyarakat telah memahami bahwa
dengan adanya vaksinasi covid-19 akan meningkatkan imunitas tubuh yang akan
mampu menangkal penyebaran covid-19.
Tujuan vaksinasi covid-19 diutarakan oleh Kepala
Dinas Kesehatan diantaranya adalah untuk menurunkan angka kematian akibat
covid-19 serta melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh.
Beliau mengatakan saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Dairi telah melakukan
berbagai tahapan untuk persiapan untuk imunisasi covid-19 diantaranya penetapan
sasaran penerima vaksin covid-19.
Pemerintah pusat telah melakukan pelatihan
vaksinator terhadap para petugas vaksin baik ditingkat Kabupaten maupun di
tingkat puskesmas. Untuk prinsip pelaksanaan imunisasi covid-19, pemberian
imunisasi diberikan oleh dokter, perawat atau bidan di fasilitas pelayanan
kesehatan yang menjadi tempat pelayanan imunisasi vaksin.
Selanjutnya, dr. Ruspal Simarmata menuturkan
pemberian imunisasi covid-19 disertai dengan penerapan protokol kesehatan yang
ketat yang merupakan upaya akselarasi dalam rangka penanggulangan pandemi
covid-19. “Dengan hadirnya vaksin kita berharap akan menambah rasa percaya diri
kita sehingga membuat kesehatan masyarakat pulih yang menjadikan ekonomi
Indonesia bangkit kembali,” pungkasnya.
Dalam diskusi publik virtual atau webminar ini juga
dilakukan tanya jawab dengan para peserta dimana sesi tanya jawab berlangsung
dengan baik dan aktif. Peserta webminar cukup aktif dan antusias dimana diikuti
seratusan lebih peserta yang mendaftar dan berpartisipasi dalam diskusi virtual
ini.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya KPCPEN dan
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI juga menghunjuk 4 Kabupaten/Kota di
Sumut salah satunya Pemerintah Kabupaten Dairi untuk menyelenggarakan edukasi
publik virtual covid-19 lewat pertunjukan kesenian rakyat (petunra) secara
virtual.(Ung)