Jakarta.Internationalmedia.id.-Pemerintah Indonesia terus mendorong pemanfaatan Perjanjian Indonesia – the European Free Trade Association (EFTA) Comprehensive Economic Partnership Agreement (IE-CEPA) telah ditandatangani pada tanggal 16 Desember 2018 melalui berbagai kegiatan. Kemlu tingkatkan pemahaman masyarakat terhadap IE-CEPA melalui “Sosialisasi Perjanjian Indonesia – EFTA CEPA Bidang Perikanan" (12/11/2020).
Direktur KSIA Amerika dan Eropa, Kementerian Luar
Negeri menyampaikan bahwa terdapat potensi pasar dan peluang yang besar bagi
Indonesia untuk mendapatkan manfaat, khususnya di sektor perikanan melalui
implementasi Perjanjian IE-CEPA.
Khusus untuk sektor perikanan, Indonesia dapat
mengoptimalkan potensi ekspor produk ikan dan hasil laut di pasar EFTA,
tentunya dengan mengedepankan pengembangan akuakultur yang berkelanjutan dan
bertanggung jawab.
Kegiatan tersebut menghadirkan 3 orang narasumber,
yaitu dari Direktorat Pemasaran, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jaya
Wijaya; Direktorat Perundingan Bilateral, Kementerian Perdagangan, Dina
Kurniasari; dan Country Representative Swiss Import Promotion Programme (SIPPO)
Aris Darujo; dengan dimoderatori oleh peneliti Departemen Hubungan
Internasional dari CSIS, Andrew Wiguna Mantong.
Ketiga narasumber menyampaikan peluang dan manfaat
yang dapat diperoleh para pengusaha di bidang perikanan ketika perjanjian
IE-CEPA telah diberlakukan. Beberapa manfaat yang dapat diperoleh misalnya
adanya pertukaran pandangan dan informasi, berbagi pengalaman dan keahlian
termasuk teknologi baru dan tindakan bersama untuk memerangi penangkapan ikan
yang ilegal hingga Pengembangan metode pengolahan hasil laut yang berkelanjutan
dan pengembangan sistem manajemen mutu dan keamanan.
Peserta sosialisasi berjumlah hingga 80 orang dan
berasal dari perwakilan Kementerian dan Lembaga terkait, kalangan pegiat bidang
perikanan, sektor swasta, mahasiswa Indonesia, hingga peneliti dan konsultan
hukum.
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri juga telah
menyelenggarakan webinar sosialisasi Perjanjian IE-CEPA di bidang Pariwisata.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan menginformasikan
manfaat serta peluang yang dapat dimanfaatkan dari Perjanjian IE-CEPA sembari
menunggu proses ratifikasi selesai.
EFTA adalah organisasi antar-pemerintahan yang
didirikan untuk mendorong perdagangan bebas dan integrasi ekonomi untuk
kepentingan negara-negara anggotanya (Swiss, Norwegia, Lichestein dan Islandia)
serta negara mitranya.(marpa)
(Sumber: Kementerian Luar Negeri)