WNI yang dipulangkan ke Indonesia
Jakarta.Internationalmedia.id.-Pelayanan dan
perlindungan bagi WNI di luar negeri senantiasa menjadi prioritas Pemerintah
RI, termasuk melalui peran aktif Perwakilan-Perwakilan Indonesia di berbagai
negara sahabat.
KBRI Port Moresby kembali mengadakan program
repatriasi mandiri bagi kepulangan 127 WNI ke tanah air (18/11/2020).
Duta Besar RI untuk Papua Nugini dan Kepulauan
Solomon, Andriana Supandy ikut mengantarkan para WNI hingga ke Bandara
Jackson's International Port Moresby.
Dubes Supandy mengingatkan kembali agar para WNI terus melakukan langkah-langkah
pencegahan COVID-19 dan mematuhi himbauan dari Pemerintah hingga sesampainya di
daerah asal masing-masing. Juga menyampaikan apresiasi kepada para WNI yang
telah menjaga nama baik Indonesia selama tinggal dan bekerja di PNG.
Sejak terjadinya pembatasan rute penerbangan dari
dan menuju Papua Nugini pada bulan Maret 2020, KBRI Port Moresby secara total
telah memfasilitasi kepulangan 615 WNI dari berbagai wilayah di Papua Nugini
melalui 15 kali program repatriasi mandiri.
Repatriasi dari Papua Nugini dilaksanakan melalui
dua rute, yaitu rute alternatif Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw – Wutung
atau melalui penerbangan khusus menggunakan pesawat charter.
KBRI Port Moresby juga telah melaksanakan dua kali
repatriasi mandiri untuk memfasilitasi kepulangan 203 WNI dari wilayah
Kepulauan Solomon. Sehingga total WNI yang telah direpatriasi dari kedua negara
sahabat tersebut berjumlah 818 orang.
Para WNI yang kembali kebanyakan karena mengalami PHK atau habis masa kontrak kerjanya dan tidak diperpanjang karena dampak ekonomi COVID-19. Beberapa lainnya mengalami sakit keras dan harus dirawat ke Indonesia atas permintaan keluarga.
Para WNI yang kembali umumnya bekerja pada
sejumlah sektor di antaranya kehutanan, pertambangan, perkebunan, kelautan,
konstruksi, perhotelan dan restoran.(marpa)
(Sumber: KBRI Port Moresby)