Pekerja Migran Indonesia(PMI) Aljazair dikembalikan |
Jakarta.Internationalmedia.id.- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Alger, Jumat, 30 Oktober 2020 kembali memfasilitasi kepulangan para pekerja migran Indonesia (PMI) yang sempat terkendala karena kondisi penutupan pintu keluar dan masuk di Aljazair.
Sebanyak 14 orang PMI masing-masing 10 orang dari
Badan Usaha Mlik Negara Wijaya Karya (BUMN WIKA) dan perusahaan Jiancheng yang
sedang mengerjakan proyek di Aljazair dengan menggunakan pesawat repatriasi
Turkish Airline. Ke-14 orang tersebut berangkat dari Alger pada pukul 13:45
waktu setempat dan akan tiba di Jakarta diperkirakan pada pukul 18:00 pada hari
Sabtu, 31 Oktober 2020.
Proses kepulangan warga negara asing di Aljazair
saat ini masih harus menggunakan izin khusus dari pihak berwenang karena hingga
kini Aljazair masih belum membuka pintu keluar-masuk perbatasan baik udara
maupun darat.
KBRI Alger memberikan fasilitasi dan dukungan dengan
memintakan izin kepada pihak berwenang sekaligus di sisi lain bekerjasama erat
dengan Perwakilan Asing lain di Alger yang menyelenggarakan penerbangan
repatriasi agar dapat juga memberikan kursi bagi warga negara Indonesia (WNI)
yang ingin pulang.
Hingga kini yang masih dalam proses menunggu kepulangan ada 54 orang yang bekerja di perusahaan konstruksi Groupe Bourouag Construction (GBC) Aljazair dimana 9 orang diantaranya saat ini berada di penampungan KBRI.
Pihak perusahaan masih belum siap untuk membayarkan
tiket kepulangan para PMI tersebut dalam waktu dekat ini dan KBRI akan terus
mengupayakan penyelesaian masalah tiket kepulangan ini dengan pembiaiyaan dari
perusahaan.(lysmar)