Gowes persahabatan KJRI Osaka bersama Himeji City
Jakarta.Internationalmedia.id.-Indonesia dan Jepang
memiliki hubungan yang sangat dekat dan baik secara bilateral maupun dari sisi
people to people connection.
KJRI Osaka dan Pemerintah Kota Himeji sudah menjalin
kerja sama dan persahabatan sejak lebih dari 10 tahun yang lalu antara lain
dengan kerja sama di bidang pendidikan yaitu pertukaran pelajar tingkat SMA
antara Harima Senior High School dan SMA Tarakanita/SMA Stelladuce Yogyakarta.
Kedua sekolah saling mengirimkan 2 pelajar untuk
mengikuti program di masing-masing sekolah selama 1 (satu) tahun.
KJRI Osaka telah menyelenggarakan serangkaian
kegiatan di antaranya, Gowes Persahabatan KJRI Osaka – Himeji City, pengenalan
Indonesia sejak usia dini khususnya kepada pelajar SMP Kodera di Himeji City;
dan diskusi peluang kerjasama ekonomi perdagangan dengan berbagai pihak di
Himeji City. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal
3-4 November 2020.
Gowes Persahabatan KJRI Osaka-Himeji City
Kegiatan diawali foto bersama dari Himeji Castle,
dilanjutkan dengan gowes bersama menuju Pelabuhan Himeji yang berjarak tempuh
sekitar 6km. Gowes diikuti oleh 55 pesepeda, menuju Pulau Boze dan bersepeda
mengitari pulau dengan jarak tempuh 4km. Dalam kesempatan ini, kami mengadakan
pertemuan dan berdialog dengan 30 (tiga puluh)PMI yang bekerja pada perusahaan
perikanan setempat.
Pertemuan Konjen RI, Walikota Himeji City dengan para
Jisshusei di Pulau Boze
Upaya KJRI Osaka bertemu dan berdialog dengan
Jisushei Indonesia pada perusahaan perikanan Pulau Boze dan pulau Ieshima,
mendapat perhatian khusus dari Walikota yang menurutnya kegiatan tersebut
sebaiknya dilakukan pula oleh diplomat Jepang di luar negeri.
Terkait dengan bidang ketenagakerjaan, Walikota
Himeji menyatakan bahwa sebagaimana wilayah di Jepang lainnya, Himeji juga
menghadapi kekurangan angkatan kerja akibat dari aging society dan berpindahnya
kaum muda ke kota-kota besar. Oleh karena itu, Himeji memerlukan tenaga kerja
asing, baik untuk mengisi lowongan kerja pada perusahaan-perusahaan maupun
sebagai care giver.
Indonesia Goes to School – SMP Kodera
Kegiatan diikuti oleh 110 pelajar kelas 2 SMP Kodera
dan Kepala beserta para guru. Konsul Jenderal menyampaikan bahwa IGS yang
dimulai sejak tahun 2018 adalah program pengenalan Indonesia kepada anak-anak
sekolah sejak dini, yang diharapkan mengenal Indonesia dan berkeinginan
mengunjungi Indonesia dalam waktu yang tidak lama sebagai wisatawan
mandiri.
Dari seluruh pelajar yang hadir, tidak ada satu pun
yang mengenal Indonesia. Namun pada saat disebutkan Bali, lebih dari separuh
mengangkat tangan menyatakan tahu tentang Bali.
Sementara Walikota Kiyomoto menyampaikan permintaan
kepada para pelajar dan pihak sekolah agar lebih banyak belajar sejarah
khususnya tentang negara-negara lain, sehingga diharapkan akan menambah wawasan
tentang negara lain. Walikota juga meminta kepada anak-anak murid untuk membaca
tentang informasi Indonesia dan negara-negara tetangga lainnya.
Acara dilanjutkan dengan penampilan tari Bali oleh 2
orang warga Jepang dan workshop Angklung oleh Ketua Kobe Indonesia Society
(KIS), Mr. Morii. Pada eksempatan ini, Walikota Kiyamoto ikut belajar memainkan
angklung dengan lagu-lagu Jepang dan Indonesia (Nona Manis), hingga akhir
acara.
Kunjungan ke
Perusahaan
Pada pertemuan terpisah antara Konjen RI dengan
Walikota Himeji, Konjen RI mendiseminasikan rencana penyelenggaraan Trade Expo
Indonesia – Virtual Exhibition (TEI-VE) pada tanggal 10-16 November 2020. Di samping
itu juga disampaikan bahwa pada TEI-VE bukan hanya untuk memperkenalkan
produk-produk Indonesia saja, namun juga akan diselenggarakan Virtual
Employment Business Forum and Business Matching, yang merupakan sarana
pertemuan bisnis ketenagakerjaan secara virtual antara prospective employers
dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI).
Pada kunjungan di hari keduanya di Himeji City,
Konsul Jenderal dengan didampingi oleh Konsul Ekonomi juga mengunjungi dua
perusahaan asal Himeji yakni yakni Tsubosaka Kiko Co.,Ltd. yang telah
berinvestasi dan Kuroda Seisakusho Co.,Ltd. yang tengah menjajaki investasi ke
luar Jepang, serta mengunjungi perusahaan pembuatan Sake Jepang tradisional
yakni Tanaka Shuzojo Ltd.(lysmar)
(Sumber: KJRI Osaka)