Jakarta.Internationalmedia.id.-Tahun 2020 bukan tahun yang mudah. Tak terkecuali bagi para WNI yang tinggal dan bekerja di Qatar. Pandemi Covid-19 telah berdampak besar bagi mereka. Beberapa mengalami penundaan dan pemotongan gaji, dan bahkan ada yang sampai mengalami pemutusan kontrak kerja.
Untuk itu, sejak 24 Maret 2020, KBRI Doha telah
membentuk Satgas Penanganan Covid-19 yang beranggotakan gabungan antara unsur
KBRI Doha dan tokoh masyarakat di Qatar yang dinaungi Permiqa (Persatuan
Masyarakat Indonesia di Qatar).
Sejak saat itu Satgas telah bekerja tidak hanya
untuk memantau WNI yang terinfeksi Covid-19 dan memastikan penanganan medis
terhadapnya, tetapi juga membantu pemenuhan kebutuhan pokok WNI yang terdampak
COVID-19. Pembentukkan Satgas dilandasi upaya pelindungan WNI yang berazaskan
"Negara hadir untuk melindungi warganya".
Hingga saat ini jumlah WNI di Qatar yang terinfeksi
Covid-19 berjumlah 159 orang dengan rincian 153 orang dinyatakan sembuh, 5
orang masih dalam proses perawatan dan 1 orang meninggal dunia. Bekerjasama
dengan otoritas setempat, Tim Satgas telah memastikan mereka yang terinfeksi
dan meninggal dunia mendapatkan penanganan yang terbaik.
Untuk bantuan sosial, selama kurun waktu April-Oktober 2020, Satgas Penanganan COVID-19 di Qatar telah mengkoordinir pembagian 872 paket bantuan sosial, yang terdiri atas 187 paket dari KBRI Doha, 185 paket dari komunitas WNI di Qatar dan 500 paket dari Qatar Charity, lembaga sosial nirlaba di Qatar.
Mereka yang menerima bantuan adalah WNI yang
diberhentikan dari pekerjaan, mengalami penghentian gaji, mengalami penghentian
uang makan, mengalami pemotongan gaji, anggota keluarga yang Kepala Keluarganya
dirumahkan dan WNI yang diwajibkan untuk menjalani karantina, sehingga tidak
dapat keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. WNI yang memenuhi
kategori dimaksud dapat mengajukan permohonan ke hotline KBRI Doha melalui
nomor telepon +97433322875.
Qatar termasuk salah satu negara dengan jumlah pasien
COVID-19 meninggal dunia terendah di dunia, yakni sebanyak 232 orang. Sejak
kasus pertama COVID-19 di Qatar pada 29 Februari 2020, pandemi ditangani dengan
baik. Hingga 1 November 2020 terdapat total 132.720 kasus Covid-19 di Qatar,
dengan 129.784 orang dinyatakan sembuh, sehingga tingkat kesembuhannya mencapai
97%.(marpa)