Latihan Pencak Silat
Jakarta.Internationalmedia.id.-Eksistensi Seni
Pencak Silat Indonesia di Mesir semakin kokoh dan minat masyarakat negeri para
nabi untuk belajar silat semakin
meningkat. Data dari Pusat Kebudayaan Indonesia (PUSKIN) KBRI Cairo menunjukkan
saat ini tercatat 1.600 peserta pencak silat.
Lebih dari itu, per tangagl 1 Oktober 2020, Federasi
Pencak Silat Internasional yang
berkedudukan di Jakarta memberi pengakuan terhadap Asosisasi Pencak Silat
Mesir atau Egyptian Pencak Silat
Association (EPSA) sebagai anggota dari Federasi Pencak Silat Internasional
(PERSILAT).
Pengakuan itu dituangkan dalam surat
Keputusan Nomor : P.64/10/2020, Federasi Pencak Silat Internasional
(PERSILAT). Berdasarkan surat keputusan tersebut, EPSA di bawah kepemimpinan
Ahmed Sofwat Abdelfattah memiliki status “The Associated Member" untuk
masa empat tahun terhitung dari tanggal 1 Oktober 2020 sampai dengan 2024.
“Rekognisi dari PERSILAT ini merupakan anugerah yang
luar biasa dan patut kita syukuri bersama. Dengan adanya pengakuan ini, maka
eksistensi EPSA semakin kokoh dan perlu diperkuat", ucap Bambang Suryadi
ketika menerima surat keputusan tersebut di Kantor Atdikbud KBRI Cairo, Senin,
5 Oktober 2020.
Surat Keputusan ini, tambahnya, merupakan kado
istimewa bagi Kantor Atidikbud KBRI Cairo sebagai penanggungjawab kegiatab
Puskin Cairo. Sebab surat tersebut kami terima bertepatan dengan Hari Ulang
Tahun (HUT) TNI ke-75 yang jatuh pada tanggal 5 Oktobr 2020.
Secara terpisah Ahmed Sofwat Abdelfattah Ketua
Asosiasi Pencak Silat Mesir (EPSA) mengatakan setelah ada surat keputusan
PERSILAT ini, dirinya akan mendaftarkan EPSA ke Kementerian Olah Rage Mesir.
“Setelah ini saya akan segera mendaftarkan EPSA
ke Kementerian Olah Raga Mesir. Jika
sudah terdaftar di kementerian, pencak silat bisa menjadi salah satu cabang olah
raga untuk dipertandingkan dalam Olimpiade yang digelar setiap empat tahun
sekali", ucap Ahmad Sofwat.
Sebagaimana diketahui, Pencak Silat Indonesia mulai
diperkenalkan di Mesir sejak tahun 2011. Kursus pencak silat dikelola oleh
Puskin KBRI Cairo melalui dua kelompok kursus, yaitu Tapak Suci dan Talago
Biru. Latihan dilaksaakan setiap hari dari pukul 16.00 sampai dengan 20.00
bertempat di PUSKIN.(marpa)