Kampanye Kelambu Massal
Keerom, Papua.Internationalmedia.id.- Satgas Pamtas
Yonif 312/KH sosialisasi dan microplanning kampanye kelambu massal dalam upaya
mengatasi penyebaran penyakit malaria di Kabupaten Keerom, bertempat di Hotel
Grand Arso Distrik Arso Kabupaten Keerom, Papua.
Disampaikan oleh Dansatgas Yonif 312/KH Letkol Inf
Dedy Ariyanto, S.I.P., M.M., M.Han., M.I.Pol dalam release tertulisnya di
Kabupaten Keerom, Papua. Sabtu
(03/10/2020).
Dansatgas mengatakan bahwa, " sosialisasi ini
diadakan oleh Kemenkes RI bekerjasama Dinkes Jayapura dan Dinkes Kab. Keerom
yang melibatkan masing-masing Puskesmas, Kepala Distrik, TNI dan Polri yang ada
di jajaran Kab. Keerom sebagai peserta dalam kegiatan tersebut ".
“ Kami siap untuk mendukung eliminasi penyebaran
malaria khususnya di Kab. Keerom yang merupakan daerah endemik malaria
tertinggi di Indonesia, mengingat dalam hal meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat bukanlah sepenuhnya tanggung jawab instansi kesehatan saja, tapi tanggung jawab bersama secara kolektif
semua elemen bangsa,” kata Dedy.
Ditempat terpisah, Dantonkes Satgas Pamtas Yonif
312/KH Lettu Inf Fauzi End Mulya yang hadir dalam kegiatan ini menuturkan,
salah satu cara untuk mengurangi faktor risiko penularan malaria adalah dengan
pemakaian kelambu anti nyamuk yang dibagikan kepada penduduk khususnya yang
berdomisili di daerah endemis tinggi dan rendah yang masih terjadi penularan
malaria.
“Distribusi kelambu kepada warga di tengah pandemi
Covid-19 ini tentu tidak akan mudah, karena penerapan protokol kesehatan harus
benar-benar dipastikan dilaksanakan, sehingga jangan sampai pandemi Covid-19
ini menghalangi semangat untuk menuntaskan penyebaran malaria,” ucap Fauzi.
“Selain itu kami juga siap ikut mengedukasi kepada
warga, mengingat masih sering mendapati penggunaan kelambu yang tidak tepat
guna, bahkan ada warga yang gunakan kelambu yang dibagikan sebagai jaring
ikan,” tambah Fauzi.
Selain membantu distribusi kelambu massal, Satgas
Pamtas Yonif 312/KH akan terus mensosialisasikan pencegahan malaria kepada
warga seperti pengenalan tanaman-tanaman pengendali nyamuk, edukasi sanitasi
lingkungan untuk mencegah nyamuk malaria, serta pola hidup sehat dan olahraga
teratur. (Pendam III/Siliwangi/Ter)