St Kepler Marpaung, M.Min
Jakarta.Internationalmedia.id.- Punguan
Pomparan Raja Marpaung Dohot Boruna Indonesia (PPRMBI), akan gelar Kongres
Nasional I secara Virtual Meeting(Zoom Meeting) di Jakarta, Sabtu, 17 Oktober
2020.
Dalam Kongres ini nantinya akan dideklarasikan
pendirian Punguan Pomparan Raja Marpaung Dohot Boruna Indonesia(PPRMBI).
Kemudian, Pemilihan Ketua Umum periodde 2020-2024 dan pengesahan Anggaran Dasar(AD)
Humas/Sekretaris Panitia Kongres Nasional I Punguan
Pomparan Raja Marpaung Dohot Boruna Indonesia (PPRMB), St. Kapler Marpaung,
M.Min menyatakan, Kongres ini digelar merupakan
respons dari keinginan hampir seluruh Ketua-ketua Punguan Raja Marpaung-Boru diseluruh
Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua.
Dikatakan, embrio PPRMBI ini berawal dari, di bulan
September 2017 atas inisiasi Kapler Marpaung, dibentuk group WA bernama Forum
Komunikasi Marpaung Indonesia (FKMI).
Disepakati ketua FKMI adalah Kapler Marpaung dengan
Sekretaris Drs. Efendi Marpaung. Namun di tahun 2018 Sekretaris berganti,
dengan penggantinya adalah Kombes Hendrik Marpaung, dengan jabatan sebagai
Sekjen FKMI. Hendrik saat ini kapala BNN
Provinsi Banten dengan pangkat Brigjen Polisi.
FKMI dibentuk sebagai forum Komunikasi Keluarga
Besar Marpaung dan diharapkan menjadi inisiator Pembentuka Punguan Raja
Marpaung dohot Boruna Indonesia (PRMBI).
FKMI telah banyak melakukan kegiatan, misalnya
kegiatan sosial dalam suka maupun duka baik kepada anggota FKMI maupun bukan
anggota FKMI.
Pengurus FKMI telah melakukan kunjungan ke beberapa
wilayah seperti pertemuan dengan Pengurus Punguan Marpaung Kodya Medan.
Acaranya adalah membicarakan rencana Pembentukan PRMBI. Pengurus Marpaung Kodya
Medan sangat menyambut dan menyetujui. FKMI juga melakukan komunikasi kepada
beberapa pengurus Punguan Marpaung dohot Boru
di wilayah lain dan umumnya
menyambut baik dan mendukung niat FKMI.
Dalam perjalanan waktu dan setelah ada figur yang
dirasakan cocok sebagai calon Ketua Umum Punguan Raja Marpaung Indonesia, maka
awal tahun 2020 diadakan pertemuan dengan pengurus Punguan Marpaung Jabodetabek
untuk menyampaikan maksud pendirian PRMBI dan disambut baik dan disetujui.
Pertemuan para inisiator pembentukan PRMBI dengan
Ketua-Ketua/ Pengurus Punguan Marpaung Wilayah-wilayah /provinsi yang selanjutnya acara ini disebut Pra-Kongres I ,
yaitu pada tanggal 19 September 2020 melalui Virtual Meeting (Zoom Meet).
Acara Zoom Meet ini dihadiri oleh inisiator antara
lain Irjen Pol Wilmar Marpaung, Kombes Santun Marpaung, Daud Marpaung, SH, MH,
Kapler Marpaung, M.Min, Drs. Rommel Marpaung, Hansen Marpaung, SE, dan beberapa Ketua/Pengurus Punguan Marpaung
dohot Boruna dari provinsi/wilayah Kodya Medan, Jabodetabek, Batam, Bandung,
Bali, Papua, Sulawesi Utara, Riau, Palembang, Bengkulu, Pontianak, Yogyakarta,
Semarang, Surabaya, Bangka Belitung, Padang, Banten , NTT dan Jambi.
Kapler Marpaung, Rommel Marpaung, Wilmar Marpaung
sudah menjadi anggota FKMI sejak berdiri.
Hasil dari Acara Pra Kongres I ini adalah sepakat
untuk pendirian Punguan Pomparan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia,
sementara disingkat PPRMBI.
Acara Pra Kongres I dilaksanakan tanggal 3 Oktober, dengan
agenda membicarakan draft Anggaran Dasar PPRMBI. Disepakati draft Anggaran
Dasar yang dibuat oleh Tim Perumus AD yang diketuai oleh Kombes Santun
Marpaung, Kapler Marpaung (Sekretaris) dan anggota antara lain; Wilmar
Marpaung, Drs.Sahala Marpaung, MM, Drs. Rommel Marpaung, Gopas Drs. Marpaung,
Daud Marpaung, MH, Drs. Togap Marpaung, Edu Marpaung, St. Robert Marpaung dan
Hansen Marpaung, SE.
Pra Kongres II dihadiri oleh semua Tim Perumus AD
dan nota bene sebagian adalah inisiator pembentukan Punguan Marpaung Indonesia,
serta dihadiri oleh Ketua-Ketua/pengurus
Wilayah antara lain; Kodya Medan, Batam, Papua, Sulawesi Utara, Riau,
Palembang, Bali, Bengkulu, Pontianak, Yogyakarta,l Semarang, Bandung, Surabaya,
Bangka Belitung, Padang, Banten, Lampung, Pontianak, NTT, dan Jabodetabek.
Terdapat beberapa usulan-usulan dari Wilayah dan
menjadi catatan Tim Perumus untuk penyempurnaan Anggaran Dasar PPRMBI. Usulan
dan masukan antara lain mengenai anggota PPRMBI, iuran anggota yang mana hal
ini disepakati akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga nantinya. Usulan lain
adalah penyempurnaan draft Logo PPRMBI.
Atas kesepakatan ini, maka Kongres Nasiola I digelar
Sabtu 17 Oktober 2020 secara virtual. Adapun agenda utama, Deklarasi Pendirian
Punguan Pomparan Raja Marpaung dohot Boruna Indonesia (PPRMBI), Pemilihan Ketua
Umum periode pertama yaitu 2020-2024, serta pengesahan Anggaran Dasar.
Dalam Kongres Nasional I ini tidak lagi membahas isi
dan pasal-pasal draft Anggaran Dasar, karena sudah dibahas pasal-per pasal pada
Pra Kongres II, sehingga di Kongres Nasional I hanya mensyahkan saja sehingga
pengesahan AD sesuai dengan prinsip-prinsip dasar berorganisasi.
Irjen Pol (P) Drs Wilmar Marpaung,SH
Menurut Kepler Marpaung, sampai sekarang yang
menyatakan akan maju dan sebagai calon Ketua Umum PPRMBI adalah Irjen Pol (P)
Drs. Wilmar Marpaung, SH. Calon lain kalau ada akan terlihat nanti pada Kongres
Nasional I tanggal 17 Oktober 2020.
Ketua /Pengurus Punguan Marpaung provinsi/wilayah
yang akan hadir pada Kongres Nasional I nantinya diperkirakan dari 25 Wilayah Provinsi. Peserta Kongres Nasional I
dari setiap wilayah bisa dihadiri oleh 3- 4 orang, namun Hak Suara tetap satu
dan semua peserta mempunyai hak bicara.
Khusus pada Kongres Nasional I, telah disepakati
pada Pra Kongres I dan II bahwa Hak Suara adalah satu dari setiap Provinsi.
Ketentuan ini disepekati karena sampai sekarang belum ada data pasti sudah
berapa banyak Punguan Punguan Marpaung dan Boru yang sudah terbentuk/ berdiri
di Indonesia.
Apabila kondisi sudah memungkinkan, acara Pelantikan
Pengurus rencananya akan dilaksanakan di Balige Kabupataen Toba di lokasi Tambak
Raja Marpaung pada bulan Desember tahun ini kata Kapler Marpaung.(Rel)