Sidikalang.Internationalmedia.id.-– Pemerintah Kabupaten Dairi melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi melaunching penerapan Kelas Pintar di 38 Sekolah yang ada di Kabupaten Dairi pada Jumat (16/10/2020).
Launching Kelas Pintar tersebut dilaksanakan di SD
Negeri Nomor 030284 Sidikalang yang dihadiri langsung oleh Bupati Dairi Dr.
Eddy Keleng Ate Berutu yang di dampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Dairi Drs. J.W Purba.
Bupati Dairi Dr. Eddy Keleng Ate Berutu menyatakan,
Kelas Pintar menawarkan solusi belajar digital yang dapat diakses oleh para
siswa, guru dan orang tua selama proses belajar mengajar menggunakan sistem
yang terintegrasi guna memantau dan mendukung perkembangan belajar siswa.
Salah satu perwujudan Dairi Cerdas dilakukan melalui
pembentukan dan pelaksanaan Kelas Pintar.
“Untuk mewujudkan Dairi unggul di perlukan sumber
daya manusia (SDM) yang unggul juga, dimana SDM yang unggul akan terwujud
apabila anak anak cerdas, memiliki pengetahuan dan keterampilan sehingga bisa
meneruskan pendidikan lebih lanjut dan ke depan dapat bersaing dengan anak-anak
di seluruh Indonesia maupun di Luar Negeri” ucap Bupati.
Saat melakukan interaksi langsung, Bupati Dairi mengatakan
kehadiran Kelas Pintar ini mendapat respon positif dari para peserta didik
terutama saat melakukan interaksi langsung penerapan Kelas Pintar tersebut.
Pemkab Dairi Launching Kelas Pintar Di 38 Sekolah
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Dairi menjelaskan penerapan kelas pintar ini merupakan bagian dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebagai penjabaran dari visi, misi,
dan program Bupati Dairi dan Wakil Bupati Dairi menuju Dairi Unggul melalui
program Dairi Cerdas.
Program ini untuk mempersiapkan anak didik dalam
meraih pendidikan di SMA Unggulan di Sumatera Utara juga secara nasional
termasuk sekolah-sekolah taruna. Program ini akan menyasar 38 sekolah di 15
kecamatan di Kabupaten Dairi.
“Kecuali SMP Katolik Sidikalang, karena mereka
melakukan secara sendiri dan terpisah. Kegiatan ini sudah kita lakukan di 38
sekolah dan akan lanjut sampai Desember mendatang, dengan dibimbing 15 orang
Tutor. Senin mendatang kegiatan ini akan segera berjalan mulai pukul 14.00 WIB-
17.00 WIB, terkecuali untuk kesempatan dan keolahragaan fisik akan diserahkan
pada sekolah masing-masing”, katanya.
Terkait kendala penerapan kelas pintar ini, Kepala
Dinas Pendidikan menyebut masalah terbesar adalah kelancaran jaringan internet
seperti di daerah Alur Subur dan Pasir Tengah.
“Namun kita harapkan ada bantuan dari pihak provider
seluler agar program ini berjalan lancar”, ucapnya.
Nantinya penerapan kelas pintar ini akan di evaluasi
di bulan April 2021 mendatang dengan melihat dari angka peningkatan anak didik
yang lulus di Sekolah Unggulan serta program ini juga akan di maksimalkan di
tahun 202.(Ung)