Jakarta.Internationalmedia.id.- Liverpool
berhasil mencuri poin penuh dalam laga perdana Liga Champions Grup D yang
berakhir 1-0 di Johan Cruijff Arena, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).
Pemain Ajax Nicolas Tagliafico melakukan gol bunuh
diri membuat kemenangan Liverpool punya bekal bagus dalam perjalanannya di Liga
Champions, apalagi Grup D diisi dua kuda hitam yang kerap membuat kejutan.
Mohamed Salah dan kawan-kawan untuk sementara berada
di posisi kedua di bawah Atalanta yang berpesta gol di markas Midtjylland,
demikian catatan resmi UEFA.
Juergen Klopp mengambil langkah berani dengan
langsung memainkan pemain muda Curtis Jones sebagai gelandang. Fabinho juga
diplot sebagai bek tengah menggantikan peran Virgil van Dijk yang cedera.
Sementara Erik ten Hag menurunkan para pemain
terbaiknya, menugasi Dusan Tadic dan David Neres untuk mengobrak-abrik
pertahanan Liverpool.
Sejak awal laga kedua tim sama-sama menampilkan
permainan menyerang. Baik Ajax maupun Liverpool silih berganti melakukan
serangan dengan ciri khas yang sama; kecepatan para penyerang dan sayap.
Kiper Liverpool Adrian kembali membuat para
pendukung The Reds harus menghela nafas. Ia melakukan blunder saat melakukan
sapuan bola, beruntung bola tidak kembali dikuasai pemain Ajax.
Gravenberch menciptakan peluang berbahaya pada
menit-21. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti menyamping tipis di sisi
kiri gawang Adrian. Setengah jam berjalan, lini pertahanan Liverpool dibuat
bekerja keras menghalau serangan bergelombang Ajax.
Lini depan Liverpool kesulitan untuk menciptakan
peluang terbuka berkat disiplinnya para bek tuan rumah. Meski demikian,
Liverpool mampu unggul berkat gol bunuh diri Nicolas Tagliafico pada menit
ke-35.
Sadio Mane menusuk dari sisi kiri ke dalam kotak
penalti dan melepaskan sepakan, namun bola yang dikirim pemain Senegal itu bisa
diblok Mazroui dan justru mengarah ke Tagliafico.
Bek kiri Ajax itu berniat melakukan sapuan, akan
tetapi malah menyebabkan bola masuk ke gawang sendiri.
Ketidakhadiran Virgil begitu terasa di lini belakang
Liverpool ketika beberapa kali umpan terobosan selalu lolos. Melalui proses itu
Tadic hampir menyamakan kedudukan, namun sepakan cungkilnya ketika berhadapan
satu lawan satu dengan Adrian masih bisa dihalau Fabinho.
Awal babak kedua Ajax hampir memaksa kedudukan
kembali imbang jika saja sepakan keras Davy Klaassen tak membentur mistar
gawang Liverpool. Tak lama berselang giliran Quincy Promes yang membahayakan
gawang Adrian, beruntung sepakan kerasnya masih bisa ditepis.
Klopp melakukan pergantian besar-besaran di lini
depan dengan menarik trio Mane-Firmino-Salah demi menjaga stamina dan memasukan
Diogo Jota, Shaqiri, dan Minamino.
Minamino memiliki peluang pertamanya pada menit 69,
namun percobaan tendangannya di luar kotak penalti bisa dengan mudah ditepis
Andre Onana.
Memasuki menit 73, Wijnaldum hampir membawa
Liverpool menggandakan keunggulan, namun sayang sundulannya, menerima umpan
tendangan sudut, masih melebar tipis di atas mistar gawang.
Di akhir babak kedua, baik Ajax maupun Liverpool
memiliki sejumlah peluang berbahaya, akan tetapi hingga wasit meniup peluit
panjang skor 1-0 untuk kemenangan Liverpool tetap bertahan.
Berikut susunan pemain:
Ajax (4-3-3): 24-Andre Onana; Noussair Mazroui, Perr
Schuurs (Lassina Traore), Lisandro Martinez, Nicolas Tagliafico; Ryan
Gravenberch, Davy Klaassen (Jurgen Ekkelenkamp), Daley Blind (Huntelaar); David
Neres (Zakaria Labyad), Mohammed Kudus (Quincy Promes), Dusan Tadic
Pelatih: Erik ten Hag
Liverpool (4-3-3): Adrian; Andrew Robertson,
Fabinho, Joe Gomez, Trent Alexander-Arnold; Curtis Jones (Jordan Henderson),
Goerginio Wijnaldum, James Milner, (Rhys Williams); Sadio Mane (Takumi
Minamino), Roberto Firmino (Diogo Jota), Mohamed Salah (Xherdan Shaqiri).
Pelatih: Juergen Klopp(*)