Floacked Swab HS019
Bandung.Internationalmedia.id.-Pemerintah Daerah
(Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mendapat 100.000 flocked swab HS-19 hasil
karya sendiri dari Universitas Indonesia (UI).
Floacked swab menunjang percepatan uji usap (swab
test) dalam mendeteksi virus COVID-19.
Flocked swab HS-19 merupakan alat bantu untuk uji
usap untuk mengambil cairan hidung tenggorok. Bentuknya seperti korek kuping
tapi dengan ukuran lebih panjang. Dari cairan yang diambil itulah petugas
laboratorium bisa mendeteksi virus COVID-19 melalui metde PCR (Polymerase Chain
Reaction).
“Flocked swab yang diterima Jawa Barat sebanyak
100.000. Hari Senin (26/10/20) akan
diambil dan akan disimpan di Gudang Logistik Satgas Jabar. Nantinya akan
didistribusikan ke RS dan puskemas di kab/kota,” ujar Ketua Divisi Kerja Sama, Logistik,
Bantuan Sosial (KLBS) pada Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan
Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat Arifin M. Soendjaya, Sabtu (24/10/20).
Menurut Arifin, dengan tambahan floacked swab uji
usap warga lebih cepat sehingga mudah memetakan penyebaran virus maupun
penanganan pasien COVID-19 di Jabar.
“Kepastian hasil swab menentukan langkah selanjutnya
dalam penatalaksanaan klinis. Semakin cepat tata kelola klinisnya maka akan
semakin cepat tracing sehingga mencegah penyebaran COVID-19, meningkatkan angka
kesembuhan, dan menurunkan angka kematian, “
jelas Arifin.
Pemda Provinsi Jabar mengapresiasi bantuan alat ini
karena murni merupakan karya inovatif dalam negeri. Kandungan komponen flocked swab ini hampir
100 persen produk lokal Indonesia. Ini sesuai dengan lima prinsip penanggulangan
COVID-19 di Jabar: proaktif, ilmiah, transparan, inovatif, dan kolaboratif.(Lys)