Pemain Inter Milan merayakan salah satu gol mereka ke gawang Benevento pada
laga tunda giornata pertama Serie A di Stadio Ciro Vigorito, Rabu (30/9/2020)
malam WIB. (Foto: AFP)
Jakarta.Internationalmedia.id.- Inter Milan kembali berhasil
membantai Benevento 5-2 di kandang Benevento di Stadio Ciro Vigorito, pada
pertandingan Liga Italia, Rabu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Gol Romelu Lukaku saat pertandingan baru berlangsung
satu menit membuka keunggulan Inter. Roberto Gagliardini kemudian turut mencatatkan
namanya di papan skor pada menit ke-25. Lukaku membukukan gol keduanya pada
menit ke-28, sebelum Gianluca Caprari memperkecil ketertinggalan tim promosi
Benevento lewat golnya pada menit ke-34.
Pada menit ke-42, Achraf Hakimi mengemas gol
perdananya untuk Inter sekaligus membawa timnya memimpin 4-1 untuk menutup
babak pertama.
Inter masih mampu menambah gol melalui sepakan
Lautaro Martinez pada menit ke-71. Caprari juga kembali membobol gawang Inter
pada menit ke-76 untuk sedikit memulihkan kehormatan tuan rumah, demikian
catatan laman resmi Liga Italia.
Raihan tiga poin mendongkrak Inter naik ke peringkat
kedua dengan enam poin, sedangkan Benevento tertahan di posisi ke-12 dengan
tiga poin.
Pertandingan ini merupakan laga putaran pertama yang
semestinya dimainkan pada 19-20 September, namun harus digeser karena Inter
mengakhiri musim lalu dengan lebih terlambat akibat mereka tampil di final Liga
Europa.
Skor imbang 0-0 hanya bertahan satu menit ketika
Hakimi merangsek di sisi kanan setelah bekerja sama dengan Aleksandar Kolarov,
ia kemudian mengirimkan bola yang dengan mudah dieksekusi Lukaku untuk menjadi
gol pembukaan.
Hakimi kembali memiliki andil pada proses
terciptanya gol kedua Inter. Bola umpan silangnya dapat dikuasai dengan
sempurna oleh Ashley Young di sisi kanan, bola kemudian dikirimkan kepada
Gagliardini yang dengan leluasa melepaskan sepakan setengah voli terhujam keras
ke gawang Benevento.
Kiper Benevento Lorenzo Montipo menjadi biang keladi
gol ketiga yang bersarang di gawangnya. Sepakannya jatuh ke penguasaan
Gagliardini, yang meneruskannya untuk diselesaikan dengan mudah oleh Lukaku.
Namun Inter pun melakukan kesalahan serupa saat
Gagliardini dan kiper Samir Handanovic mendapat tekanan dari para pemain depan
Benevento, bola kemudian jatuh ke penguasaan Caprari yang menindak lanjutinya
dengan sepakan keras tanpa dapat diantisipasi Handanovic.
Setelah berperan dalam terciptanya dua gol Inter,
Hakimi mendapat kesempatan untuk menyumbang gol bagi tim barunya tersebut.
Lukaku tidak dapat menguasai umpan silang mendatar Young dengan sempurna, dan
Gaetano Letizia berpikir ia memiliki waktu untuk membuangnya, namun Hakimi
menyerobot bola tersebut untuk melesakkannya ke gawang tuan rumah.
Pada babak kedua, Benevento lebih bernafsu menyerang
dan beberapa kali memaksa pertahanan Inter dan kiper Handanovic bekerja keras
mengatasi serangan mereka.
Inter bukannya tanpa peluang, Gagliardini hampir
mencetak gol keduanya saat sepakan kerasnya membentur mistar gawang Benevento.
Namun gol berikutnya Inter justru lahir dari pemain
pengganti Martinez. Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti tertuju ke sudut
jauh gawang tanpa dapat diantisipasi kiper Montipo.
Masih ada waktu bagi Benevento untuk memperkecil
ketertinggalan mereka. Caprari yang tidak terkawal dapat melepaskan tembakan
keras jarak jauh untuk membuat timnya tertinggal tiga gol.
Benevento masih berpeluang mencetak gol ketiganya.
Sayangnya sepakan lob Gianluca Lapadula dapat ditepis oleh Handanovic.
Spezia ukir kemenangan perdana di Serie A
Spezia mengukir kemenangan perdana di kompetisi
strata tertinggi Italia, Serie A, saat mereka menang 2-0 di markas Udinese.
Sebagaimana pertandingan Benevento kontra Inter,
laga Spezia melawan Udinese juga merupakan pertandingan putaran pertama yang
harus digeser, penyebabnya Spezia mengakhiri musim lebih larut karena
penampilan mereka di playoff promosi Serie B.
Andrey Galabinov menjadi pencetak kedua gol
kemenangan tim promosi itu pada menit ke-29 dan 90. Gol pertama dibukukan
Galadinov dengan sundulan memaksimalkan umpan silang Emanuel Gyarsi, sedangkan
gol kedua dicetaknya setelah menerima umpan panjang dari belakang dan mengakhirinya
dengan gerakan mengecoh kiper Juan Musso.
Atas kemenangan ini untuk sementara menempatkan
Spezia di peringkat ke-11 klasemen dengan tiga poin, sedangkan Udinese yang
sama sekali belum mengumpulkan poin terpuruk di posisi ke-17.(*)