Danau Laut Tador punya kisah ratusan tahun lalu
Batu Bara.Internationalmedia.id.- Bupati Batu Bara
Ir. H. Zahir, M.AP menjelaskan bahwa Danau Laut Tador akan dijadikan sebagai
kawasan daerah wisata dan hutan raya.
Potensi danau dan hutan didalamnya ada yang berusia
ratusan tahun termasuk jenis satwa mamalia dan air yang hidup dikawasan Danau
Laut Tador yang tidak dimiliki oleh daerah lain di Indonesia.
Hal tersebut diungkapka Bupati Batu Bara Ir. H.
Zahir, M.AP dihadapan Prof. Dr Didik Widjatmoko MSC, Peneliti Utama LIPI, Prof.
Dr Baharuddin MPD, Ketua LPPM Medan, Dr Syarifuddin MSC ahli Konservasi Unimed,
Dr Phil Ikhwan Azhari, Dr Hesti Fibria Sari, Dr Muliana dan ratusan Ilmuan lain
nya diacara Webinar Pengembangan Laut Tador menjadi kawasan wisata dan huta
raya, Tjg Gading. Senin (12/10/2020)
Didampingi Kadis Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata,
Drs Syafri Musa, Kadis PMD Radiansyah S.STP, Ketua TBUPP Drs Syaiful Syafri MM,
Ketua Karang Taruna Nanda Oktavian dan tokoh masyarakat Azrin Maridha, Bupati
Zahir menegaskan bahwa 8 Desember 2019 tahun lalu masa kepemimpinan menjadi
Bupati satu tahun sebanyak seribu Pramuka sudah diperkenalkan Danau Laut Tador
dirancang menjadi Hutan Raya dan Studi kawasan Etno Botani dan tempat
penelitian bidang pendidikan dan cagar budaya, karena hal ini didukung oleh UU
No. 5 tahun 1990 dan Permen Kehutanan RI No P 10/Menhut-II/2009.
Danau Laut tador memiliki ceritra rakyat yang telah
berkembang ratusan tahun yakni pemuda Tador karena sedih ditinggal keluarga
hingga menangis dan air mata si Tador limpah ruah menjadi danau.
Yang jelas kata Bupati Zahir Danau Laut Tador di
Batu Bara bisa ditempuh 45 menit perjalanan dari Medan jika tahun depan jln Tol
Tebing Tinggi tembus di Indra Pura, sekaligus sangat baik menjadi kawasan
pariwisata dan hutan bagi masyarakat Indonesia, khususnya Sumatera Utara dan
Batu Bara tegas Zahir.
Turut memberi sambutan Ketua LPPM Medan diwakili Dr
Hesti Fibria Sari yang intinya.(buyung)