Gubernur
Jabar Ridwan Kamil dalam konferensi pers usai memimpin rapat mingguan Komite
Kebijakan Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (26/10/20).
Bandung,Internationalmedia.id.-Pemerintah Daerah
(Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengantisipasi libur panjang dan cuti
bersama pekan ini agar tidak menjadi medium penularan COVID-19. Mitigasi dan
persiapan dilakukan.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang juga Ketua Komite
Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar
mengatakan, pengamanan di destinasi wisata akan ditingkatkan.
"Kita sudah siaga mulai besok. Jumlah personel
kepolisian akan ditambah di destinasi wisata, khususnya Lembang, Kawasan
Puncak, Pantai Pangandaran, dan Cirebon," ucap Gubernur di Gedung Sate,
Kota Bandung, Senin (26/10/20).
Dikatakan, pihaknya akan meminta komitmen pengelola
destinasi wisata untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, khususnya
soal pembatasan jumlah pengunjung.
"Kalau janjinya 50 persen (pengunjung dari
total kapasitas), tolong dijaga komitmen itu," katanya.
Selain destinasi wisata, pihaknya akan meningkatan
pengamanan di pintu keluar-masuk Jabar, seperti jalan tol. Pengetesan COVID-19
dengan rapid test akan digelar secara acak. Mereka yang reaktif akan menjalani
swab test.
"Jadi jangan kaget nanti akan diberhentikan
secara baik-baik dan sopan oleh kami dan kepolisian untuk dites," ucapnya.
Gubernur berharap dengan metode tersebut tidak ada
pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif. Jika ditemukan, maka pola
pengetesan di ruas jalan dan area wisata akan disempurnakan.(Ter)