Kab Bandung.Internationalmedia.id.-Wakil Gubernur
(Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mendampingi Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia (RI) Yasonna Laoly meresmikan Desa
Cikadut, Kabupaten Bandung, sebagai Desa Bersinar (Bersih dari Narkoba), Sabtu
(17/10/20).
Dalam peresmian tersebut, Kang Uu mengajak pemuka
agama ikut menanggulangi permasalahan narkoba di Indonesia, khususnya di Jabar.
Dengan keteladanannya, pemuka agama dapat meningkatkan kesadaran masyarakat
akan bahaya narkoba.
“Harapan kami kedepan, dalam menghalau narkoba
diikutsertakan pula pemuka-pemuka agama yang ada di negara kita. Bukan hanya
disentuh dengan hukum dan sanksi, tapi juga dengan keagamaan dan keimanannya.
Insyaalah mereka akan berubah,” kata Kang Uu.
Desa Bersinar merupakan program Badan Narkotika
Nasional (BNN). Adapun Desa Cikadut, Kabupaten Bandung, menjadi percontohan
Desa Bersinar ke-56 di Jabar.
Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly menyatakan,
program Desa Bersinar harus diiringi dengan kegiatan-kegiatan positif, seperti
olahraga dan kerohanian. Ia pun mengapresiasi Desa Cikadut yang mendukung penuh
program penanggulangan narkoba di Jabar.
“Saya mengacungkan jempol dan apresiasi yang sangat
tinggi kepada pihak terkait yang mendukung program Desa Bersinar di kawasan
ini. Karena hanya dengan cara-cara ini kita bisa menahan supaya generasi muda
kita kedepan bukanlah generasi muda yang sakau,” ucap Yasonna.
Menurut Yasonna, Desa Bersinar amat penting untuk
menyosiasilakan program-program yang berkaitan dengan rehabilitasi dan
sosialisasi. Tujuannya agar generasi muda terhindar dari narkoba.
“Jumlah (kasus) yang pencuri, pembunuh, penganiaya,
pelaku kejahatan seksual, korupsi, dan kejahatan-kejahatan lainnya digabung
semua, masih kalah jumlahnya dengan satu jenis kejahatan, yaitu yang berkaitan
dengan narkoba,” katanya.
"Yang harus kita lakukan adalah program
rehabilitasi, program sosialisasi, mencegah anak-anak muda kita untuk jangan
sampai terjebak menggunakan narkoba,” imbuhnya.(Ter)