Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko
Jakarta.Internationalmedia.id.-Seiring dengan kebutuhan layanan broadband yang terus meningkat dan perubahan perilaku konsumen yang semakin mengadopsi gaya hidup digital baik pada segmen konsumer maupun solusi-solusi ICT pada segmen korporasi, maka saat ini dunia telekomunikasi sedang mengantisipasinya dan tengah mengalami pergeseran strategis menuju dunia digital.
“Salah satu langkah yang dilakukan TelkomGroup dalam
menjawab kebutuhan layanan digital yang semakin tinggi adalah melakukan
modernisasi infrastruktur di sejumlah wilayah, melalui program Modern Broadband
City,” kata Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan Wijanarko dalam
Rilis yang diterima Senin, 19 Oktober 2020 malam.
Dikatakan, modernisasi di sini adalah melakukan
upgrade jaringan yang berbasis tembaga atau copper menjadi fiber optic Telkom
sendiri telah memiliki roadmap untuk mengupgrade seluruh infrastruktur
copper tersebut menjadi fiber optic
untuk seluruh IKK yang menjadi kewajiban Telkom, sekitar 459 ibukota
kabupaten/kota sampai 2023.
Adapun hingga September 2020 Telkom telah berhasil
merealisasikan 1 pulau (Kalimantan), 11 Provinsi, dan 346 IKK yang 100% full
fiber.
Keuntungan yang diperoleh pelanggan dari modernisasi
infrastruktur ini adalah masyarakat dapat menikmati layanan triple play dan
keragaman konten dengan kualitas broadband sekaligus sebagai new experience
pelanggan terhadap limitless bandwidth.
Sementara bagi pemerintah daerah, modernisasi ini
dapat mendukung suksesnya program pemerintah terkait penyediaan broadband dan
tersedianya akses pita lebar ke seluruh pelosok tanah air yang diharapkan dapat
mendukung peningkatan ekonomi. Dengan adanya modernisasi jaringan berbagai
aktivitas pemerintah kota/kabupaten ini dapat dilakukan serba digital.
Herlan menegaskan, Modern Broadband City merupakan
komitmen Telkom untuk menyediakan infrastruktur digital yang berkualitas dan
andal dengan harapan dapat mendukung pengembangan potensi ekonomi lokal,
regional, dan nasional.
Ini juga merupakan bentuk keseriusan untuk
meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya
digitalisasi Indonesia.
Dengan meratanya infrastruktur telekomunikasi hingga
ke pelosok Indonesia, tentunya dapat mendukung peningkatan kesejahteraan
masyarakat, terutama UMKM selaku salah satu aspek penting yang berperan dalam
akselerasi ekonomi.
Masyarakat dapat menggunakan jaringan telekomunikasi untuk menjalankan bisnisnya sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas tidak hanya di dalam negeri, akan tetapi juga menjangkau pasar internasional, sehingga mampu meningkatkan daya saingnya,kata Herlan.(Ter