Beladiri Pencak Silat semakin digemari di Mesir
Jakarta.Internationalmedia.id.-Kantor Atase
Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda
Pembangunan Mesir menggelar upacara penyerahan Sertifikat Pelatihan Wasit-Juri
Pencak Silat bagi 14 orang warga Mesir di Pusat Kebudayaan Indonesia (PUSKIN)
pada hari Minggu (11/10/200).
Turut hadir dalam acara ini adalah Bambang Suryadi Atdikbud KBRI Cairo, Mohammed
Mamdouh dari Komite Nasional Pemuda
Pembangunan Mesir, Ahmad Sofwat Ketua Asosiasi Pencak Silat Mesir, serta para
pelatih dan peserta pencak silat.
Bambang Suryadi mengatakan minat warga Mesir untuk
belajar seni pencak silat sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah
peserta pencak silat di PUSKIN yang mencapai 1.600 orang. Mereka tergabung
dalam Asosiasi Pencak Silat Mesir atau Egyptian Pencak Silat Association
(EPSA).
“Atas nama KBRI Cairo saya sangat bangga dan
bersyukur, warga Mesir sangat antusias dan telah jatuh cinta dengan seni pencak
silat Indonesia. Lebih dari itu, sejak tanggal 1 Oktober EPSA telah diakui
sebagai anggota resmi dari Federasi
Pencak Silat Internasional (PERSILAT) yang berkedudukan di Jakata", ucap
Bambang Suryadi di hadapan 14 orang penerima sertifikat pelatihan Wasit-Juri
Pencak Silat.
Sementara itu Mohammed Mamdouh dari Komite Nasional
Pemuda Pembangunan Mesir mengapresiasi PUSKIN KBRI Cairo yang telah bekerja
sama dengan Pemerintah Mesir selama empat tahun untuk mengembangkan pencak
silat di negeri para nabi.
“Selama empat tahun PUSKIN KBRI Cairo telah menjadi mitra terbaik kami dalam melaksanakan kursus pencak silat bagi warga Mesir. Tanpa kerja sama ini, mustahil acara malam ini bisa terselenggara", ucapnya.
Lebih lanjut Mamdouh mengatakan pihaknya akan
memfasilitasi pertemuan antara KBRI Cairo dengan Menteri Pemuda dan Olah Raga
Mesir untuk meningkatkan kerja sama yang selama ini terjalin dengan baik.
Selain itu, Mamdouh juga menawarkan tempat untuk
latihan pencak silat jika fasilitas di PUSKIN sudah tidak mampu menampung
peserta.
Menurut Ahmad Sofwat Ketua EPSA pelatihan Juri-Wasit
telah dilakukan sejak tanggal 10 September 2020. Peserta harus mengikuti materi
pelatihan selama 25 jam sesuai dengan ketentuan dan tata tertib yang ditetapkan
oleh PERSILAT. Acara pelatihan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada
peserta pelatihan yagn dinyatakan lulus.(marpa)