Jakarta.Internationalmedia.id.-Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara konsisten terus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, salah satunya melalui program peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di perusahaan.
“TelkomGroup berkomitmen untuk mendukung program
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dari Pemerintah, demi
mengurangi komponen impor dan menyerap lebih banyak tenaga kerja, sehingga
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menjadi lebih baik ke depannya”
ujar Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkom dalam pertemuan antara Direksi
dan Komisaris Telkom dengan technology owners yang dilaksanakan secara daring,
Rabu (30/9/2020).
Dalam pertemuan ini, Ririek meminta dukungan serta
komitmen dari technology owners, dalam mengimplementasikan strategi serta
roadmap peningkatan TKDN, di mana TelkomGroup berusaha menjembatani antara
technology owners dengan local manufacturers, agar program P3DN dapat terwujud
tanpa mengesampingkan kualitas barang dan jasa dengan harga yang kompetitif.
Hingga saat ini, tren TKDN di TelkomGroup terus
meningkat, dari 24% di tahun 2016 menjadi 34% di akhir tahun 2019. Ditargetkan
tingkat TKDN Telkom ini mencapai 43% pada tahun 2024. Potensi peningkatan TKDN
terbesar berada pada bidang broadband Fiber To The Home (FTTH) dan optical
transmission khususnya pada komponen Optical Network Termination (ONT), Set Top
Box (STB), juga kabel fiber optic.
Rizal Mallarangeng selaku Komisaris Telkom yang ikut
serta dalam pertemuan tersebut mengapresiasi langkah TelkomGroup dalam
meningkatkan TKDN. Rizal menyampaikan bahwa TelkomGroup harus berperan aktif
dalam memberdayakan pengusaha dalam negeri agar mampu bersaing dengan produk
impor, serta bekerja sama dengan otoritas/regulator terkait dengan memberikan
masukan dalam penyusunan sertifikasi dan standardisasi bagi produk/jasa
industri dalam negeri.
Direktur Network & IT Solution Telkom, Herlan
Wijanarko juga menyampaikan bahwa peningkatan level TKDN tidak hanya dari sisi
persentase, akan tetapi juga dari perluasan area implementasi dan didukung
dengan kebijakan-kebijakan yang ada di TelkomGroup.
Sementara itu, technology owners yang turut hadir
dalam diskusi ini, seperti Huawei, Nokia, ZTE, dan Fiber Home, menyatakan
dukungan dan komitmennya dalam memberdayakan local partners dengan tetap
memperhatikan kriteria yang mengedepankan kualitas dan harga bersaing.
Diharapkan dengan adanya kolaborasi dari berbagai
pihak, TelkomGroup dapat turut serta berkontribusi dalam memajukan pemberdayaan
industri lokal khususnya dan menghasilkan produk berkualitas demi memajukan
perekonomian Indonesia ke depannya.(Ter)