Raja Salman bin Abdulaziz bersama Presiden Vladimir Putin. |
Jakarta.Internationalmedia.id.- Raja Salman bin
Abdulaziz Al Saud memilih vaksin asal Rusia, yakni Sputnik V dibanding produk
lainnya. Raja Arab Saudi ini berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin
melalui sambungan telepon membahas kemungkinan memproduksi vaksin Covid-19
bersama.
Pada awal Agustus, Rusia menghebohkan dunia dengan
mengumumkan sebagai negara pertama di dunia yang mendaftarkan vaksin Covid-19.
Vaksin itu diberi nama Sputnik V.
Rusia juga mengklaim lebih dari 1 miliar dosis telah
dipesan sebelumnya oleh 20 negara, termasuk Arab Saudi.
Otoritas Rusia menggelontorkan dana besar dan
menyebut Arab Saudi sebagai salah satu negara yang tertarik membeli vaksin
tersebut, bahkan memproduksinya.
Kremlin menyatakan, Presiden Putin dan Raja Salman,
Senin 7 September 2020, membahas upaya kerja sama bertujuan untuk mengatasi
dampak negatif dari pandemi virus corona. Keinginan itu datang dari Arab Saudi.
"Perhatian khusus diberikan pada perspektif
produksi bersama vaksin yang dikembangkan oleh Rusia," demikian pernyataan
Kremlin, seperti dilaporkan kembali AFP.
Disebutkan pula, kedua pihak membahas harga minyak
dunia. Rusia dan Arab Saudi akan terus berkoordinasi secara erat untuk
memastikan harga minyak stabil.
Harga minyak mentah turun selama sepekan terakhir
karena para pedagang mempertimbangkan prospek permintaan jangka panjang dampak
dari pandemi Covid-19.(*)