Pangdam III/Slw di Banten |
Pandeglang.Internationalmedia.id.-Pangdam
III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto mengingatkan seluruh prajurit
Yonif 320/BP khususnya dan seluruh personel Kodam III/Siliwangi, untuk tidak
mudah terprovokasi, dan tidak mudah terhasut dengan berita-berita yang belum
tentu kebenarannya atau Hoax.
Kejadian yang lalu di Jakarta Timur tidak boleh
terjadi di wilayah Banten maupun di Wilayah Kodam III/Siliwangi.
“Kita semua bersaudara kita semua satu kesatuan
TNI/Polri, Pemda, masyarakat umum satu satuan tidak boleh ada gesekan. Kita
harus lebih bijak menghadapi situasi bila menerima berita-berita yang belum
tentu kebenarannya sehingga mudah tersulut emosi,”.
Saya ulangi, kata Pangdam, “bila ada berita-berita
yang belum tentu kebenarannya harus dapat mencerna informasi dengan sebaik
baiknya, selalu cek croscek, selalu cek berulang kali supaya yakin benar
sehingga tidak akan salah pada pengambilan suatu keputusan. Dan bijak dalam
bermedia sosial tidak boleh berbohong baik bicara maupun menulis”.
Pesan Pangdam ini disampaikan ketika prajurit
Batalyon Infanteri (Yonif) 320/BP melakukan unjuk kebolehan bela diri Militer
saat menerima kunjungan kerja Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi
Wiryanto beserta rombongan pada Selasa (2/9/2020).
Hadir pada penyambutan, Kapolda Banten Irjen Pol
Drs. Fianda dan Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 320/BP serta seluruh
prajurit memenuhi di sepanjang jalan Mako Yonif 320/BP.
Sedangkan Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho
Budi Wiryanto di dampingi Ketua Persit KCK PD III/Siliwangi Ny. Suci Nugroho
Budi Wiryanto serta para Asisten Kasdam III/Slw dan Kabalak Kodam III/Slw
masing-masing didampingi istri.
Pangdam III/Siliwangi kagum dan memberikan apresiasi
kepada Prajurit Yonif 320/Badak Putih saat menginjakkan kakinya di Markas Yonif
320/BP dengan penyambutan yang disuguhi kebolehan bela diri militer.
“ Terima kasih dan saya bangga kepada kalian,
gunakan kemampuan kalian untuk membela kebenaran, dimana kalian telah
menampilkan bela diri militer yang hebat dan sekaligus menampilkan budaya
Banten. Itu sama dengan ikut melestarikan budaya khas Banten, sesuai dengan UU
TNI No. 34 tentang Operasi Militer Selain Perang,” ujarnya.
Prajurit "Berani dan Pantang Menyerah |
Pelihara dan asah terus kemampuan dengan berlatih
dibidang kemiliteran lainnya.
Namun, untuk kemampuan bela diri yang dimiliki
oleh seluruh Prajurit, harus digunakan untuk kepentingan negara melawan
musuh-musuh negara, dan tidak boleh digunakan hal-hal yang lain. Bukan untuk
melawan kawan maupun untuk saudara-saudara kita, " tegas Pangdam
III/Siliwangi.
Menurut Pangdam III/Siliwangi, " Satuan Yonif
320/BP adalah satuan yang memiliki motto ‘Berani dan Pantang Menyerah’ jadi
satuan Yonif 320 harus mempersiapkan diri dan tidak boleh menyerah. Untuk itu,
terus berlatih dan berlatih, karena berlatih adalah kunci keberhasilan.
Pangdam
tegaskan kembali kepada prajurit,“Jaga nama baik satuan, jaga nama baik orang
tua. Karena, para orang tua para prajurit ini di sana selalu mendo'akan kalian
tak henti-henti demi keberhasilan kalian semua, hindari pelanggaran, berlatih
dan berlatih dan selalu bersyukur serta berdo'a agar terpilih untuk penugasan
di luar negri karena tugas di luar negri suatu kebanggaan tersendiri,”(Ter)