Kopi ekspor |
Roma.Internationalmedia.id.- Wakil
Kepala Perwakilan RI (Wakeppri) J.S. George Lantu memimpin upaya KBRI Roma
melakukan pendekatan langsung dengan sejumlah pemangku kepentingan khususnya
bidang ekonomi, perdagangan dan investasi di Firenze.
Sementara itu, dalam kunjungan dan pertemuan dengan
Massimo Battaglia, Accademia del Caffe Espresso “La Marzocco" yang
merupakan produsen mesin kopi terkemuka di dunia, diperoleh komitmen awal “La
Marzocco" untuk mempromosikan budaya dan produk kopi Indonesia dalam
berbagai kesempatan, seperti penggunaan tempat museum / exhibition “La
Marzocco" dan event-event besar terkait kopi dimana “La Marzocco"
berpartisipasi.
Terkait dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk
menjadikan salak Karangasem sebagai salah satu Globally Important Agricultural
Heritage Sites (GIAHS), Tim KBRI Roma melaksanakan pertemuan dengan Profesor
Mauro Agnoletti, University of Firenze.
Pisang Cafendish |
]Dia adalah Ketua Scientific
Advisory Group (SAG) GIAHS. Profesor Mauro Agnoletti menjelaskan pentingnya
peran pengetahuan tradisional salak Karangasem yang dapat memberikan
berkontribusi bagi produksi pangan masyarakat, perlindungan lingkungan dan
budaya.
Dalam pertemuan dengan salah satu importir pisang
besar Italia, Verona Fruit Trading (VFT) yang diwakili Federico Marcellusi,
diperoleh permintaan 10 kontainer pisang cavendish per minggu sekiranya
memenuhi persyaratan. Pihak VFT juga berkomitmen untuk memasarkan buah tropis
asal Indonesia lainnya, seperti alpukat dan mangga.
Ketertarikan untuk impor buah asal Indonesia,
seperti pisang, alpukat, nanas dan mangga, juga ditunjukkan oleh pihak
“Mercafir" (jaringan pasar buah Italia) dan “Conad" (grocery chain terbesar
Italia). Selain itu, pihak “Conad" juga ditawarkan berbagai household
appliances dan produk makanan asal Indonesia.
Terakhir, pertemuan dilakukan dengan Profesor Teresa
Madeo, Office of Provvidore Florence, yang membicarakan peluang kerja sama pendidikan
terutama mengenalkan berbagai aspek Indonesia kepada pelajar yang menempuh
pendidikan dasar di Firenze, termasuk budaya, makanan, ekonomi dan pengelolaan
lingkungan hidup.