Gubernur Jabar, Ridwan Kamil buka MTQ di Subang |
Kab Subang.Internationalmedia.id.- Gubernur Jawa
Barat (Jabar) Ridwan Kamil membuka pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ)
ke XXXVI tingkat Provinsi Jabar Tahun 2020 di Kantor Setda Kabupaten Subang,
Jumat (4/9/20).
Pelaksanaan MTQ kali ini mengangkat tema 'Mewujudkan
Generasi Qurani Menuju Jabar Juara Lahir Bathin dengan Inovasi dan Kolaborasi'.
Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan,
pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Jabar tahun ini berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya karena dalam situasi pandemi. Protokol kesehatan mesti diterapkan
dengan ketat.
Kang Emil pun sudah menandatangani Keputusan
Gubernur (Kepgub) Jabar Nomor:443.1/Kep.470-Yanbangsos/2020 tentang Protokol
Kesehatan dalam Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an ke XXXVI tingkat
Provinsi Jabar Tahun 2020.
“Kegiatan MTQ ini adalah bagian dari masyarakat
Jabar yang senang membaca dan memuliakan Al-Qur’an,” kata Kang Emil.
“Jangan sampai terdengar ada klaster (penularan
COVID-19) MTQ, ini harus sukses secara acara. Sukses secara protokol kesehatan,
dan sukses secara administrasi," imbuhnya.
Kendati begitu, Kang Emil berharap peserta MTQ dari
27 kabupaten/kota berkompetisi dengan baik dan mengeluarkan seluruh
kemampuannya. Sebab, peserta yang keluar sebagai juara akan mewakili Jabar
dalam pelaksanaan MTQ tingkat nasional pada November mendatang.
“Semoga pemenang nanti merupakan yang terbaik dari
seluruh peserta, dan akan membawa nama Jabar untuk berkompetisi di tingkat
nasional,” ucapnya.
Jumlah peserta MTQ tahun ini sebanyak 1.137.
Sementara cabang yang diperlombakan meliputi 7 kategori yaitu : Cabang tilawah
Al-Qur’an (Anak, Remaja, Cacat netra dan Dewasa), Tahfidz Al-Qur’an (1,5,10,20,
dan 30 juz), Tafsir Al-Qur’an (Bahasa Indonesia, Arab dan Inggris), Fahmil
Qur'an, Syarhil Qur'an, Khat Al-Qur'an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an.
Bupati Subang Ruhimat memastikan protokol kesehatan
3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun,
diterapkan dengan ketat. Hal itu terlihat dari pembatasan jumlah peserta dan
meniadakan pawai yang bisa menghadirkan kerumunan.
“Semoga pelaksanaan MTQ di tengah pandemi COVID-19
tidak mengurangi makna penyelanggaraan MTQ, yakni membumikan Al-Qur'an dalam
rangka mewujudkan generasi qurani menuju Jabar Juara Lahir Batin,” ucap
Ruhimat.(Mar)