Presiden China Xi Jinping |
Jakarta.Internationalmedia.id.- Presiden China Xi
Jinping mengklaim negaranya telah lulus melawan virus corona (Covid-19).
Hal itu diungkapkannya dalam sebuah upacara
penghargaan untuk para tenaga medis China yang diadakan dengan meriah pada
Selasa 8 September 2020.
"Kami telah melewati ujian yang luar biasa dan
bersejarah," ujarnya, atas perjuangan heroik melawan corona dikutip dari
AFP.
Dalam upacara itu Xi memberikan medali emas kepada
empat pahlawan dari bidang medis China di depan ratusan delegasi.
Orang pertama yang diberikan penghargaan adalah
Zhong Nanshan (83). Zhong pun saat ini tengah dimunculkan sebagai wajah
perjuangan Tiongkok melawan penularan Covid-19.
Tiga orang lainnya yakni ahli biokimia Chen Wei,
kepala rumah sakit di Wuhan, dan seorang ahli pengobatan tradisional Tiongkok
berusia 72 tahun.
Beberapa delegasi meneteskan air mata selama
serangkaian pidato. Xi kemudian bilang, China telah mencapai kesuksesal awal
dalam sesuatu yang dia sebut sebagai perang melawan virus.
"Kami dengan cepat mencapai kesuksesan awal
dalam perang rakyat melawan virus corona. Kami memimpin dunia dalam pemulihan
ekonomi dan perang melawan Covid-19," tuturnya.
China berada di bawah pengawasan global yang intens
atas tanggapannya terhadap virus tersebut, dengan tuduhan Amerika Serikat dan
Australia terhadap Beijing bahwa mereka menutupi asal dan keparahan virus.
Beberapa negara, seperti Australia dan AS kerap
menyalahkan China yang dianggap gagal mencegah terjadinya pandemi.
Alih-alih menjawab berbagai tudingan dan kritik yang
dilontarkan, pemerintah China malah beraksi dan tengah dalam upaya membuat
narasi sebagai sahabat para negara di dunia untuk membumihanguskan corona.
China berjanji untuk memberikan bantuan vaksin yang
saat ini tengah mereka kembangkan ke beberapa negara. Vaksin itu pun
disebut-sebut harus berharga di bawah 1.000 yuan atau sekitar Rp 2,1 juta.
Menilik dari Worldometer, total kasus positif corona
di China berjumlah 85.144, dengan 4.634 orang dilaporkan meninggal dunia karena
virus tersebut sedangkan 80.335 dinyatakan sembuh.
Di situs yang merangkum jumlah kasus dari 215 negara
tersebut, China kini berada di posisi 39, dengan kata lain ada 34 negara yang
menyalip kasus corona di China.
China merayakan kemenangan lawan corona di saat
sejumlah negara masih berjibaku dengan penularan virus itu. Virus corona telah
menginfeksi 27.504.693 orang di seluruh dunia. Sementara Amerika Serikat
menjadi negara paling terpapar parah dengan 6 juta lebih kasus Covid-19 dan
193.534 kematian.(*)