PMII diterima Komisi II di ruang Pansus DPRD Jabar
Bandung.Internationalmedia.id.-Anggota Komisi II
DPRD Provinsi Jawa Barat Asep Suherman,S.H.I terima audiensi dari Pergerakan
Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) di Ruang Pansus DPRD Provinsi Jawa Barat,
Senin 28/9/2020.
Dalam kesempatan tersebut pihak audiensi
mengutarakan tuntutan terkait krisis ketahanan pangan, dan pertanian yang
dinilai masih belum bisa terselasikan dari tahun ke tahun.
Asep menambahkan bahwa semua ini bermuara pada
persoalan petani tidak sekedar produksi, pasar, dan sebagainya melainkan
ketersediaan pangan pun menjadi persoalan yang sangat penting bagi petani.
“Kita sangat mengakui betul bahwa sektor pertanian
merupakan sektor yang mampu bertahan dalam kondisi yang sangat darurat seperti
ini, terbukti pada kuartal ke 2 ini sektor pertanian ini memberikan PDRP paling
tinggi daripada sektor yang lainnya.” ujar Asep.
Selanjutnya Asep mengingatkan bahwa pemerintah harus
memberikan peran yang lebih terhadap petani dan sektor pertanian karena
petanilah yang mampu bertahan dan memberikan dampak ekonomi yang baik dalam
keberlangsungan pemerintahan ini.
Dalam kesempatan tersebut juga pihak PMII memberikan
beberapa tuntutan kepada pihak DPRD yaitu : Selesaikan konflik agraria dan
berikan keberpihakan kepada para petani kecil.Hentikan Pergub jabar tentang HGU
yang bertentangan dengan UU pokok agraria.Hentikan praktek dwifungsi ABRI dalam
penyelesaiaan konflik dan reforma agraria
Kemudian, sederhanakan regulasi yang mengatur pupuk
bersubsidi di jawa barat. Pemerintah harus melindungi petani terkait distribusi
hasil bumi agar terjadi kesejahteraan untuk petani, dan Transparansikan tugas
dan akuntabilitas tim gugus tugas reformasi agraria provinsi Jawa Barat(Ter)