Tiga pohon kebebasan, ditanam
Jakarta.Internationalmedia.id.-Hamparan rumput hijau
dan lebatnya pepohonan di area Raadhuis de Paauw, Wassenaar, Belanda diramaikan
dengan alunan suara angklung yang dibawakan oleh pelajar Sekolah Indonesia Den
Haag (SIDH) dan Herenwegschool (HWS).
Harmoni lagu We are the world yang dimainkan
mengawali prosesi penanaman tiga pohon kebebasan dalam rangka peringatan 75
tahun kebebasan Indonesia, Belanda dan hari jadi PBB.
Peringatan yang dilaksanakan pada 23 September 2020lalu
merupakan hasil kolaborasi KBRI Den Haag, Indonesia Nederland Society,
Pemerintah Kota Wassenaar, The Borneo Initiative (TBI) dan Joty ter Kulve,
putri dari pemilik rumah lokasi ditandatanganinya Perjanjian Linggarjati pada
15 November 1946. Mantan Menteri Pertahanan Dr. Willem van Eekelen dan Mantan
Menteri Luar Negeri Belanda, Dr. Bernard Bot terlihat hadir pula dalam
peringatan tersebut.
“Penanaman pohon ini bagi Indonesia memiliki arti
yang mendalam. Sebagai negara yang bangkit dari abu Perang Dunia Kedua,
Indonesia dalam 75 tahun telah tumbuh menjadi negara dengan ekonomi yang
dinamis dan berkontribusi aktif untuk dunia", ucap KUAI KBRI Den Haag, Fikry
Cassidy. Pada kesempatan tersebut, Fikry Cassidy juga menyampaikan pentingnya
kerja sama dalam membangun dunia yang lebih baik untuk generasi mendatang.
Senada dengan hal tersebut, Walikota Wassenaar,
Leendert de Lange, menyambut baik inisiatif ini dan berharap kegiatan semacam
ini tidak berhenti disini, tapi dapat ditularkan ke tempat-tempat lain.
Mantan Menhan Belanda yang juga menjabat sebagai Ketua Indonesia Nederland Society (INS), Dr. Willem van Eekelen, menyampaikan bahwa INS melambangkan persamaan derajat dan saling menghormati yang menjadi norma dasar organisasi tersebut.
Dan pada hari ini terlihat bahwa perwakilan
kedua negara bersama-sama menanam pohon sebagai simbol persahabatan. Kita perlu
menekankan dialog dan kerjasama untuk menjadi contoh yang baik bagi generasi
selanjutnya.
Sebelumnya, rangkaian acara ini telah dimulai sejak
pagi hari saat The Borneo Initiative berkunjung ke SIDH dan memberikan
pendidikan tentang konservasi lingkungan kepada siswa-siswa SIDH.
Para siswa mendapatkan sertifikat yang
merepresentasikan penanaman 1 pohon di Kalimantan untuk setiap sertifikat yang
dibagikan. TBI akan melakukan penanaman 500 pohon di Kalimantan sebagai
lanjutan dari peringatan 75 tahun kebebasan ini. (marpa)