Penerbangan
kargo perdana Garuda Indonesia dari Manado mendarat di Narita (Foto: KBRI Tokyo)
Jakarta.Internationalmedia.id.- Penerbangan kargo perdana Garuda dari Manado telah mendarat di Narita. Penerbangan diinisiasi oleh Pemerintah Daerah Sulawesi Utara (Sulut), Garuda, dan didukung sepenuhnya oleh KBRI Tokyo cq Atase Perhubungan dan Atase Keuangan.
Penerbangan perdana yang dikaitkan dengan HUT
Provinsi Sulut ke-56 ini merupakan terobosan ekspor Indonesia untuk dapat
menembus pasar Jepang, dan dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
Penerbangan GA 8800 dengan rute Manado – Narita ini
membawa muatan 12,2 ton terdiri dari ikan tuna segar dari wilayah timur
Indonesia, komoditas lainnya seperti buah labu, aneka rempah seperti kencur,
kunyit, dan pala.
“Penerbangan ini merupakan bagian dari upaya
menjadikan Sulut sebagai Pacific Gateway of Indonesia, dengan Bandara Sam
Ratulangi sebagai hub transit produk ekspor perikanan dari daerah Sulut dan
sekitarnya, yaitu Provinsi Maluku Utara, Papua, Gorontalo dan Maluku.
Penerbangan juga membawa rempah komoditas contoh
ekspor bertujuan memperkenalkan kembali beberapa produk unggulan Indonesia yang
diperdagangkan sejak berabad-abad tahun yang lalu dan memiliki nilai historis
yang tinggi”, demikian ditegaskan Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Tokyo, Tri
Purnajaya.
Lebih lanjut ditegaskan bahwa Pemerintah Indonesia
cq KBRI Tokyo bekerjasama dengan Garuda Tokyo mendukung penuh penerbangan kargo
perdana ini untuk mendorong peningkatan kerjasama ekonomi, dan optimalisasi
berbagai sektor unggulan Indonesia seperti pertanian, kelautan, perikanan dan
pariwisata, di tengah pandemi.
Penerbangan kargo rute MDC – NRT ini dijadwalkan
beroperasi selama bulan September – Oktober sebanyak 6 kali, yaitu seminggu
sekali setiap hari Rabu. Perkembangan positif ini diharapkan mampu semakin
membuka peluang ekspor berbagai komoditas nasional ke negeri Sakura.(marpa)