Tinjau Latihan menembak
Bandung.Internationalmedia.id.- Tentara besar karena
bersama, hebat karena bersama, bukan karena alat, juga sebagai tentara tidak
boleh membandingkan, yang boleh dibandingkan hanya seberapa mampu bisa
mengawaki, tentara harus melakukan kebersamaan.
“Lakukan kebersamaan dan kompak, juga yakinkan diri
dimanapun berada timbulkan rasa aman. Namun tetap selalu waspada, juga
merupakan syarat mutlak mendekatkan diri dengan Tuhan Y.M.E. Bila dekat dengan
Tuhan Y.M.E, Tuhan akan menunjukkan mana yang benar mana yang salah,”.
Hal ini disampaikan Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI
Kunto Arief Wibowo, S.I.P, dalam arahannya seusai meninjau latihan
menembak Yonarmed 4/GS. Ia didampingi Waasintel, Waasops, Waaslog Kasdam
III/Slw, Wakapaldam III/Slw, Danyon Armed 4/GS.
Turut juga menyaksikan latihan menembak tersebut
Wakil Wali Kota Cimahi, yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Desa Galanggang
Batujajar, Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (25/9/2020).
“ Kita punya tugas dan tanggung jawab masing-masing,
tidak perlu arogan. Tapi bisa mengambil keputusan yang tepat dan diuntungkan dan
bermanfaat untuk orang banyak, kita harus bisa memilah dan memilih, mana lawan
mana kawan. Karena kita sebagai alat negara,”, tambahnya.
Latihan menembak senjata berat yang di laksanakan
oleh Yonarmed 4/GS selama 5 hari dan latihan tersebut merupakan program satuan.
Sedangkan senjata berat yang di gunakan senjata jenis Kanon 105 mm yang
terpasang di Tank AMX MK 61.(Lys)