H Daddy Rohanady |
Hal ini dikemukakan Daddy ketika dihubungi, Selasa
terkait rencana pemerintah lewat Kementerian PUPR dalam penyelesaian
pembangunan jalan Tol Cisumdawu akses ke Bandara Internasional Jawa Barat(BIJB)
Kertajati Majalengka.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),
Hadi Muljono menyatakan, konstruksi ruas tol Cisumdawu akan dibangun selama 12
bulan dengan nilai proyek sebesar Rp.692 miliar.
Untuk pembebasan lahan seluas 35,89 hektar
dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Menanggapi hal ini, Daddy menyebutkan, dana
pembebasan lahan tersebut bisa saja diambil dari dana pinjaman Rp 4 triliun
yang semestinya digunakan Pemprov Jabar dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional
(PEN).
Daddy juga meluruskan, bahwa pembebasan lahan belum
tuntas. Yang lahan dan fisik konstruksi (mendekati) tuntas baru Tahap I (Fase
1-3) sampai Cimalaka. Tahap II (Fase 4-6 Cimalaka-Dawuan) lahan belum, konstruksi
juga belum mulai.
Niat baik pemerintah dalam menyelesaikan tol
Cisumdawu ini untuk dioperasikannya secara maksimal bandara BIJB Majalengka,
kia apresiasi. Namun semuanya itu kita lihat masih dalam wacana, kata Daddy.
Menururt Menteri PUPR, pelaksanaan sebagian
pembangunan ini akan dilaksanakan dengan skema padat karya untuk menyerap
tenaga kerja. Pembangunannya ditargetkan selama 12 bulan hingga November 2021.
Namun diharapkan pada Juli 2021 sudah dapat uji coba fungsi dan laik operasi
untuk keberangkatan jemaah haji Provinsi Jawa Barat.(Lys).