Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo |
Solo.Internationalmedia.id.- Wali Kota Solo, FX Hadi
Rudyatmo memberikan bantuan berupa Ponsel gratis kepada 1500 otang siswa miskin
sebagai penunjang belar online pembelajaran
jarak jauh(Pjj).
Ini merupakan wujud janji Wali Kota Solo, FX Hadi
Rudyatmo membantu siswa keluarga tidak mampu dengan memberikan telepon seluler
(ponsel) penunjang belajar online, ahirnya dipenuhi.
Pemberian ponsel itu bersamaan dengan peluncuran
aplikasi "Dalan Slamet" untuk pembelajaran disiplin dan tertib lalu
lintas usia dini yang dirancang Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkot Solo, Minggu
30 Agustus 2020.
Tahap pertama, ponsel diberikan untuk 100 siswa dari
1.500 orang siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu atau keluarga miskin
yang selama pandemi Covid-19 kesulitan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ)
secara online atau daring.
Penyerahan bantuan ponsel gratis tahap pertama kepada 100 siswa dari 1.500 siswa keluarga miskin |
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pemkot Solo, Etty
Retnowati mengungkapkan, selama masa pandemi Covid-19 saat seluruh siswa tidak
masuk sekolah seperti biasa, mereka harus menyesuaikan cara belajar secara daring
lewat internet.
Namun, tidak semua siswa terutama siswa dari
keluarga miskin memiliki ponsel dan mereka tidak bisa membeli Ponsel penunjang
PJJ.
"Hal tersebut mendorong Pemkot Solo berupaya
membantu untuk memberikan ponsel gratis kepada siswa dari keluarga tidak mampu.
Pemkot Solo mendapat bantuan sebanyak 1.500 ponsel, pembagiannya ditargetkan
sampai bulan Oktober 2020 seluruhnya bisa rampung," terang Etty.
Bantuan 1.500 ponsel tersebut, kata Etty, akan
dibagikan kepada para siswa dari keluarga miskin di 27 sekolah negeri dan 49
sekolah swasta se Kota Solo.
Para siswa yang mendapatkan bantuan ponsel,
sebelumnya diseleksi dan hasilnya diperingkat mulai dari yang paling
membutuhkan.
Disamping bantuan sarana penunjang PJJ berupa ponsel
gratis, katanya, Pemkot Solo juga memberikan bantuan berupa kuota internet
gratis sebanyak 45 GB.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, ketika menyerahkan
bantuan didampingi Wakil Wali Kota, Ahmad Purnomo, berharap bantuan penunjang
PJJ tersebut hanya digunakan para siswa untuk sarana pendukung pembelajaran.
Sehingga, para siswa kurang mampu tidak tertinggal
dalam mengikuti PJJ secara daring.
"Anak-anakku para siswa yang mendapat bantuan
saya minta menggunakan ponsel hanya untuk belajar. Jangan ada siswa yang
menggunakan untuk chating atau hal-hal yang tidak bermanfaat. Gunakankan ponsel
hanya untuk mendukung belajar kalian," tandas Wali Kota Solo yang akrab
disapa Rudy.
Wali Kota Solo juga meminta para siswa penerima
bantuan supaya selalu bersyukur kepada Tuhan dan belajar berbuat baik bagi
sesama tanpa memandang suku, agama, ras dan golongan.
Ditekankannya, bantuan ponsel untuk mendukung
pembelajaran secara daring yang berasal dari corporate social responsibility
(CSR) dari banyak pihak.
Ponsel diberikan berdasarkan kepedulian tanpa
memandang perbedaan untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat.(*)