Yedi Sunardi,SE,MM |
Bandung.Internationalmedia.id.- Selama Lockdown, kegiatan
kerja DPRD dan Setwan, Pegawai Negeri Sipil(PNS) Provinsi Jawa Barat, terus berjalan walau
dilakukan lewat Daring maupun WfH(Work from House).
Kalau ada yang menyatakan ada kesan selama lockdown
seperti cuti, itu tidak benar. Mungkin karena tidak melihat para pegawai tidak
ada di kantor.
Padahal, anggota dewan maupun PNS dan non PNS sekalipun
mereka di rumah tapi pikiran dan kegiatannya seperti di kantor, kata Kabag
Humas DPRD Provinsi Jawa Barat, Yedi Sunardi, SE,MM ketika dihubungi,
Selasa(25/8/2020) pagi lewat telepon selulernya.
Dikatakan, dapat dipastikan bahwa seluruh bagian yang ada di DPRD bekerja di rumah.Seperti bagian umum dan
administrasi, bagian Humas dan Protokol, bagian keuangan dan bagian Persidangan dan Perundang-undang.
Sedangkan kegiatan yang bersifat fisik tetap berjalan, seperti
perbaikan gorong-gorong. Dan bila sifatnya penandatanganan, kata Yedi juga tetap berjalan setelah sebelumnya janjian. Kemudian, pengantaran barang juga dimungkinkan karena ada piket.
Menyusun anggaran perubahan, anggaran murni. Membuat
laporan. Memberikan penilaian dan
pengisian TRK, menginventarisir masalah-masalah, membuat draft solusi2, membuat
telaahan staf. Itu semua bisa dilakukan melalui wfh.
Gedung DPRD Jabar di Lockdown |
Salah satu kegiatan Dewan pada masa lockdown gedung DPRD adalah melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kepada para generasi muda sebagai calon penerus kepemimpinan bangsa di masa depan.
Sosialisasi
dilaksanakan di Kabupaten Kota se Jawa Barat yang memiliki zona hijau
atau kuning. Dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD sebagai agen pemersatu
bangsa/perekat NKRI bertindak sebagai narasumber kegiatan
Sebagaimana diketahui, lockdown dilakukan mulai tanggal
14-28 Agustus 2020 berkaitan dengan 38 orang di DPRD Jawa Barat terkonfirmasi
positif Covid-19. Mereka teridiri dari, 7 anggota DPRD, 9 Pegawai Negeri Sipil
(PNS), dan 22 non-PNS.
Namun dari hasil swabtest yang dilakukan 18 Agustus yang
diumumkan oleh Labkesda Jabar hari Sabtu, 22 Agustus, ke-38 orang tersebut,
sudah sehat dan dinyatakan NEGATIF.(Lys).