Samir Sharma |
Jakarta.Internationalmedia.id.-Industri film India
terguncang. Salah seorang aktornya Samir Sharma
dikabarkan meninggal dunia akibat bunuh diri.
Diberitakan Times of India, aktor Varun Dhawan yang
mengungkapkan rasa dukanya dengan menggunakan tagar #RIPSameerSharma lewat unggahan
Story di Instagram dan menyertakan foto sang mendiang.
Aktor Sidharth Shukla yang pernah bekerja sama
dengan Sharma juga mengunggah Story di Instagram, berupa foto adegannya dengan
mendiang di film Hasee Toh Phasee dan tagar serupa.
Aktris televisi Kavita Kaushik juga mengungkapkan
kedukaannya dengan menulis di Twitter dan menyinggung kepedulian yang minim
terhadap masalah kesehatan mental.
"Sementara seluruh negara sibuk ribut pendapat
terkait agama dan politik, ada sejumlah orang yang berjuang untuk tetap bisa
bertahan hidup, tapi ada aktor lainnya yang mengakhiri hidupnya, mungkin tidak
ada yang benar-benar mendengarkan dan peduli kecuali sesuai dengan
kepentingannya. RIP Sameer," kata Kaushik.
Begitu pula dengan aktris Sneha Wagh yang menulis di
Instagram, "Baru mengetahui kabar rekan aktor saya Samir Sharma! Amat syok
dengan berita mengerikan ini. Simpati terdalam saya untuk keluarga dan orang
terdekat mendiang. RIP."
Sementara itu, saudari dari Salman Khan yang
sekaligus juga aktivis Shweta Rohira mengungkapkan rasa dukanya serta
mengingatkan akan kasus bunuh diri yang semakin meninggi.
Samir Sharma merupakan aktor televisi dan film asal
India kelahiran 3 Mei 1976. Ia dikenal luas karena membintangi serial Yeh
Rishtey Hain Pyaar Ke dan sejumlah sinetron India lainnya.
Sejumlah film pernah ia bintangi, seperti Hasee Toh
Phasee pada 2014 yang menjadi debutnya di industri Bollywood, dan film Ittefaq
pada 2017.
Kematian Samir Sharma menjadi kasus meninggal akibat
bunuh diri teranyar di industri Bollywood setelah Sushant Singh Rajput, Manmeet
Grewal, dan Preksha Mehta.
Kasus bunuh diri yang terjadi di industri Bollywood
beberapa waktu terakhir membuat masalah kesehatan mental menjadi sorotan.
Sejumlah pakar kesehatan mental di India menyebut
bahwa beberapa faktor selama masa pandemi dan lockdown bisa mendorong seseorang
menjadi depresi yang berakibat melakukan tindakan bunuh diri.
"Bisa jadi karena stres akibat keuangan,
kekurangan pilihan untuk bekerja, perubahan gaya hidup yang drastis dan
kesepian yang dibarengi dengan kekhawatiran akan masa depan," kata
psikiater Avinash De Sousa.(*)