Presiden H Jokowi bersama Wakil Presiden, H Ma'ruf Amin |
Jakarta.Internationalmedia.id.-Upacara Peringatan Kemerdekaan
RI ke 75 di Istana Merdeka Jakarta, Senin(17/8/2020).
Jokowi bertindak sebagai Inspektur Upacara. HUT
ke-75 RI ini digelar secara sederhana, khidmat dan menerapkan protokol
kesehatan.
Hal ini mengingat situasi pandemi virus corona
(Covid-19) yang masih melanda tanah air.
Tim Sabang ditugaskan sebagai pasukan pengibar
bendera pusaka (Paskibraka) di Istana. Indrian Puspita Rahmadhani dari Provinsi
Aceh terpilih sebagai pembawa bendera Merah Putih. Lahir di Bireuen, 10
November 2003, Indrian saat ini menempuh pendidikan di SMAN 1 Bireuen.
Dua orang lainnya dari tim tersebut yang mengibarkan
bendera Merah Putih ialah Muhammad Adzan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat yang
bertugas sebagai komandan kelompok sekaligus pembentang bendera.
Kemudian, I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira
Adhinata dari Provinsi Bali yang bertugas sebagai pengerek bendera.
Kolonel Inf. Muhammad Imam Gogor, A.A. didapuk
menjadi Komandan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia. Pria kelahiran Kediri, 16 Februari 1977, ini merupakan lulusan
Akademi Militer tahun 1998. Saat ini ia menjabat sebagai Asops Paspampres.
Adapun bertindak sebagai Perwira Upacara ialah
Brigadir Jenderal TNI Syafruddin, S.E., M.M., M.Tr (Han). Lahir di Wajo, 3
Agustus 1964, saat ini menjabat sebagai Kepala Staf Garnisun Tetap I Jakarta.
Beliau merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989.
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Hj. Iriana
Joko Widodo mengundang 267 juta rakyat Indonesia bersama-sama dengan jajaran
pemerintahan Kabinet Indonesia Maju untuk mengikuti upacara peringatan ke-75
tahun detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin, 17 Agustus
2020, pukul 10.00 WIB.
Sebagian peserta hadir Istana Merdeka, lainnya hadir
melalui beragam media tanpa mengurangi kesakralan upacara hari kemerdekaan
Republik Indonesia tersebut.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan pakaian
adat Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur saat menghadiri upacara
detik-detik proklamasi kemerdekaan RI ke-75, di Istana Merdeka, kompleks Istana
Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/8/2020).
Dari pengamatan, melalui video live streaming yang
disiarkan langsung Sekretariat Presiden, Senin (17/8/2020), Jokowi yang
didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi keluar dari Istana Merdeka untuk menuju
arena upacara pukul 09.55 WIB.
Baju adat Timor Tengah Selatan yang dikenakan Jokowi
bermotif merah putih dipadu dengan ikat kepala dengan warna merah pekat.
Mengutip keterangan resmi Sekretariat Presiden, kain
yang digunakan Jokowi bermotif Kaif berantai nunkolo.
Motif sudah dimodifikasi dari bentuk belah ketupat
(motif geometris) dengan batang tengah yang berarti sumber air dan bagian
pinggir bergerigi melambangkan wilayah yang berbukit dan berkelok-kelok.
"Warna merah melambangkan keberanian laki-laki
nunkolo. Aksesoris selain menambah indah kain tenun ada makna kegunaan
praktis," tulis keterangan resmi.
Dester atau ikat kepala ada 3 jenis Yi U Raja
berbentuk 2 tanduk kecil yang artinya fungsi Raja yang melindungi.
Ikat di kepala sebagai penutup kepala sebagai
pelindung yang menjadi tanda kebesaran Raja sebagai Mahkota.
Tas sirih pinang dan kapur Budaya makan sirih pinang
sebagai budaya pemersatu/persatuan dan juga melambangkan tanda kasih dan
hormat, maka kemana pun selalu membawa tas sirih pinang.(Ter)