Panen Jagung Perdana |
Taput.Internationalmedia.id.- Kelompok Tani Hutan
(KTH) Berjuang bersama PT Toba Pulp Lestari (TPL) panen jagung perdana yang
ditanam secara intercrop (tumpang sari) di Dusun Parlombuan, Desa Tapian Nauli
III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara.
Program intercrop ini dilakukan di kawasan Hutan
Tanaman Industri (HTI) PT Toba Pulp Lestari di Compt. G 388 Sektor Habinsaran
dengan luas total lahan 5 hektare dan seluas 3,75 hektare lahan yang akan
digunakan sebagai lahan efektif tanaman jagung.
Program ini sebelumnya dilakukan sesuai dengan visi
perusahaan bubur kertas tersebut yakni, "Tumbuh dan Berkembang Bersama
Masyarakat" yang telah dimulai sejak Januari 2020.
Mewakili manajemen PT TPL, Juanda Panjaitan
mengatakan, program dan pola pembangunan HTI sekarang mengarah kepada pola
kemitraan sehingga masyarakat disekitar dapat merasakan manfaat dan dampak yang
positif.
Program intercrop ini juga merupakan proses pembelajaran
dimana para petani diajak bersama turut melakukan dan menginplementasikan dari
pelatihan dan pendampingan yang telah diberikan pihak PT TPL.
"Ke depannya semoga kita dapat semakin
meningkatkan program ini, tidak hanya penanaman jagung, tapi juga tanaman lain
ataupun dukungan lain yang dapat membangun dan mengembangkan potensi
masyarakat," kata Juanda, Kamis (13/8/2020).
Mewakili Pemerintah Daerah (Pemda), Camat Sipahutar,
Ronal Silitonga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak TPL yang
telah menjalin kemitraan terhadap masyarakat sekitar sehingga membawa dampak
positif.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak TPL
yang sudah bermitra dengan masyarakat, terutama bagi warga kami KTH Berjuang
yang ada di Desa Tapian Nauli III ini," ujar Ronal.
Ketua KTH Berjuang, Martunas Tambunan, menyampaikan,
dalam program intercrop penanaman jagung ini, pihaknya dibantu oleh PT.TPL
mulai sejak proses penanaman, penyediaan pupuk, dan obat-obatan untuk tanaman.
"Mudah-mudahan program ini tetap berkelanjutan
dan hasilnya terus bertambah," harapnya.(Ung)