Notification

×

Iklan

Iklan

Kelompok Tani Hutan dan PT TPL Panen Jagung Perdana di Sipahutar Taput

Kamis, 13 Agustus 2020 | 20:47 WIB Last Updated 2020-08-13T13:47:32Z
Panen Jagung Perdana

Taput.Internationalmedia.id.- Kelompok Tani Hutan (KTH) Berjuang bersama PT Toba Pulp Lestari (TPL) panen jagung perdana yang ditanam secara intercrop (tumpang sari) di Dusun Parlombuan, Desa Tapian Nauli III, Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara.

Program intercrop ini dilakukan di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Toba Pulp Lestari di Compt. G 388 Sektor Habinsaran dengan luas total lahan 5 hektare dan seluas 3,75 hektare lahan yang akan digunakan sebagai lahan efektif tanaman jagung.

Program ini sebelumnya dilakukan sesuai dengan visi perusahaan bubur kertas tersebut yakni, "Tumbuh dan Berkembang Bersama Masyarakat" yang telah dimulai sejak Januari 2020.

Mewakili manajemen PT TPL, Juanda Panjaitan mengatakan, program dan pola pembangunan HTI sekarang mengarah kepada pola kemitraan sehingga masyarakat disekitar dapat merasakan manfaat dan dampak yang positif.

Program intercrop ini juga merupakan proses pembelajaran dimana para petani diajak bersama turut melakukan dan menginplementasikan dari pelatihan dan pendampingan yang telah diberikan pihak PT TPL.

"Ke depannya semoga kita dapat semakin meningkatkan program ini, tidak hanya penanaman jagung, tapi juga tanaman lain ataupun dukungan lain yang dapat membangun dan mengembangkan potensi masyarakat," kata Juanda, Kamis (13/8/2020).

Mewakili Pemerintah Daerah (Pemda), Camat Sipahutar, Ronal Silitonga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak TPL yang telah menjalin kemitraan terhadap masyarakat sekitar sehingga membawa dampak positif.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak TPL yang sudah bermitra dengan masyarakat, terutama bagi warga kami KTH Berjuang yang ada di Desa Tapian Nauli III ini," ujar Ronal.

Ketua KTH Berjuang, Martunas Tambunan, menyampaikan, dalam program intercrop penanaman jagung ini, pihaknya dibantu oleh PT.TPL mulai sejak proses penanaman, penyediaan pupuk, dan obat-obatan untuk tanaman.

"Mudah-mudahan program ini tetap berkelanjutan dan hasilnya terus bertambah," harapnya.(Ung)





×
Berita Terbaru Update