Gedung DPRD"disegel" dengan pamplet |
Bandung.Internationalmedia.id.-
Puluhan Mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Bandung yang tergabung
dalam Poros Revolusi Mahasiswa Bandung (PRMB), menyeruduk dan menyegel Gedung
DPRD Provinsi Jawa Barat di Jl Diponegoro No 27 Bandung, Kamis 13 Agustus 2020 petang.
Mereka melakukan aksi unjuk rasa
menuntut untuk menghentikan proses pembahasan Omnibuslaw RUU Ciptakerja.
Aksi Mahasiswa yang juga membakar ban dikawal dan dijaga
ketat oleh aparat kepolisian bersama Satuan Pengamanan (satpam), sempat terjadi
gesekan, karena Mahasiswa mencoba menerobos masuk ke gedung DPRD Jabar. Namun,
dihalangan aparat.
Gesekan dan desakan sempat terjadi
beberapa kali, dan akhirnya Mahasiswa berhasil masuk halaman, menyeruduk gedung DPRD Jabar dan langsung menyegel pintu
masuk Gedung Utama DPRD Jabar.
Setelah berhasil menyegel Gedung DPRD
Jabar , perwakilan orator Mahasiswa menyatakan, “gedung ini milik rakyat dan
rakyat berhak menyegel. Hidup Mahasiswa Indonesia,.. hiduppppp.”
“Kami Mahasiswa Bandung dengan ini
menyatakan mosi tidak percaya kepada seluruh Anggota DPRD Jabar”, tegas
pendemo.
Mahasiswa "Seruduk" gedung DPRD |
Mahasiswa tidak mau menemui atau bernegoisasi dan kompromi dengan anggota Dewan maupun Setwan. Mereka hanya menyampaikan aspirasi kekecewaan atas ketidak mampuan DPRD Jabar untuk menghentikan pembahasan Omnibuslaw RUU Cipta Kerja yang kini tengah digodok di DPR RI.
Dalam pernyataan sikapnya, PRMB
menyatakan, Omnibuslaw RUU Cipta Kerja
mengabaikan prinsip demokrasi karena menutup pintu partisipasi publik dalam
pembahasannya. Omnibuslaw RUU Cipta Kerja adalah produk hukum yang
inkonstitusional dan mencederai prinsip trias politika.
Kemudian, mereka menyebut, Omnibuslaw
RUU Cipta Kerja bukan solusi meningkatkan ekonomi tapi untuk golongan tertentu.
Omnibuslaw RUU Cipta Kerja merupakan produk dari Kapitalisme yang dapat
merugikan ekonomi kerakyatan dan serta
Omnibuslaw RUU Cipta Kerja merupakan perbudakan modern, karena mengurangi
hak-hak pekerja.
Selain menyatakan sikap, para mahasiswa
juga menuntut, menghentikan seluruh proses pembahasan Omnibuslaw RUU Cipta
Kerja dan mendesak DPR RI untuk membuat produk hukum baru.
Mencabut draft Omnibuslaw RUU Cipta
Kerja dari program Legislasi, mendesak pemerintah untuk menciptakan iklim
investasi dengan memperhatikan aspek-aspek kelestarian lingkungan serta mengedepankan
hak-hak pekerja dan wujudkan keadilan bagi para pekerja seadil-adilnya.
Setelah pasukan Dalmas Polrestabes Bandung datang, para mahasiswa kabur ke luar gedung. Akhirnya, menjelang magrib, para mahasiswa membubarkan diri.(Lys)
Setelah pasukan Dalmas Polrestabes Bandung datang, para mahasiswa kabur ke luar gedung. Akhirnya, menjelang magrib, para mahasiswa membubarkan diri.(Lys)