Gubernur Jabar secara simbolis menerima bantuan dari AstraZeneca (Foto: Rizal/Humas Jabar) |
Bandung.Internationalmedia.id.- Pemerintah Daerah
(Pemda) Provinsi Jabar mendapatkan dukungan dari AstraZeneca --perusahaan
farmasi yang berbasis di Inggris dan Swedia-- dalam memerangi pandemi global
COVID-19 di Jabar.
Bantuan bagi Jabar termasuk dalam donasi 40 ribu masker
dan 400 Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas kesehatan di Indonesia, serta
fasilitas edukasi melalui webcast bagi 2.300 praktisi kesehatan di Indonesia
pada Maret lalu, dari AstraZeneca.
AstraZeneca melalui PT AstraZeneca Indonesia juga
mendonasikan reagen Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia untuk dibagikan ke berbagai daerah
termasuk Jabar.
Selain dalam penanganan COVID-19, AstraZeneca juga
memiliki rencana kerja sama lain dengan Jabar di bidang lingkungan, yakni
pelestarian hutan dan penanaman pohon.
Lewat program "AstraZeneca Forest",
AstraZeneca akan menanam 20 juta pohon di Jabar dan Kalimantan dari total 50
juta pohon yang akan ditanam di seluruh dunia.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang
Emil pun menyambut baik program "AstraZeneca Forest" di Jabar. Namun,
Kang Emil meminta agar pohon yang ditanam nantinya memiliki nilai ekonomi untuk
kesejahteraan warga Jabar.
“Yang saya ingatkan, (ada) perbedaan (kondisi) di
Kalimantan dan di Jawa Barat. Di Kalimantan tidak banyak orang, tapi di Jawa
Barat banyak orang,” ujar Kang Emil.
“Jadi, saya titip pilihan pohon-pohonnya harus ada
yang bernilai ekonomi. Kita (usung) 3P, people-profit-planet. Sehingga
kemiskinan terentaskan, lingkungan terselamatkan, dan manusia juga
tersejahterakan,” tambahnya.
Menurut Direktur PT AstraZeneca Indonesia Rizman
Abudaeri, AstraZeneca ingin berkontribusi terhadap sustainability atau kehidupan
berkelanjutan di bumi.
Semangat tersebut, lanjut Rizman, dibuktikan oleh
Global CEO AstraZeneca Pascal Soriot dengan program penanaman 50 juta pohon di
seluruh dunia, salah satunya bersama Program Citarum Harum di Jawa Barat.
“10 juta pohon sudah dikonfirmasi akan ditanam dan
sudah berjalan penanamannya di Tanjung Puting Kalimantan. Dan yang 10 juta lagi
baru kita akan eksplorasi bersama proyek Citarum,” kata Rizman.(Rel/Lys)