Gubernur panen padi |
Cimahi.Internationalmedia.id.- Gubernur Jawa Barat
(Jabar) Ridwan Kamil meninjau panen raya padi hasil metode jamu organik Biogro
atau jamu penyubur tanaman di Kelurahan Cibeber, Kota Cimahi, Kamis (27/8/20).
Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan, metode
jamu organik Biogro dapat meningkatkan hasil panen hingga dua kali lipat. Ia
pun optimistis dengan metode jamu organik Biogro ketahanan pangan Jabar semakin
kuat.
“Kami di Jabar berhasil meningkatkan dua kali lipat
kapasitas pangan yang tadinya satu hektare lima sampai enam ton sekarang bisa
sepuluh sampai sebelas ton,” kata Kang
Emil.
Metode jamu organik Biogro, kata Kang Emil, membuat
proses pembibitan petani sedikit berubah, terutama dalam hal perendaman bibit.
Sebelumnya, bibit hanya direndam dalam hitungan jam. Jika menggunakan metode
jamu organik Biogro, bibit harus direndam selama tiga hari tiga malam.
“Beras dari hasil jamu organik ini tidak terlalu
lengket dan tidak terlalu manis, dan lebih bagus. Bulir-bulirnya pun lebih
besar serta lebih bersih dengan kadar kesehatannya lebih tinggi karena kadar
gulanya rendah,” ucapnya.
“Butir-butir per titik yang biasanya hanya dua tiga
butir sekarang bisa menjadi lima sehingga hasilnya pun naik dua kali lipat
dengan kualitas yang kadar gulanya turun dan baik untuk kesehatan. Tentunya ini
akan membuat petani lebih sejahtera," imbuhnya.
Kang Emil mengatakan, dengan peningkatan hasil
panen, ketahanan pangan Jabar akan aman, khususnya di tengah pandemi COVID-19.
“Jabar akan menjadi provinsi yang surplus berasnya dua kali lipat dari yang
sekarang, serta memberikan ketenangan terhadap ketahanan pangan nasional,”
katanya.
Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna berharap luas lahan
sawah yang menggunakan metode jamu organik Biogro bertambah.
“Mudah-mudahan melalui metode jamu organik Biogro
ini bisa terus ditingkatkan. Saat ini, bibitnya pun sudah diberikan secara
gratis hampir ke 35 hektare lahan pesawahan yang ada di kota Cimahi,” ucapnya.
Panen padi metode jamu organik Biogro |
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Jabar Dadan Hidayat menyatakan, metode jamu organik Biogro dapat menjadi salah satu solusi Jabar untuk menjaga ketahanan pangan.
“Alhamdulillah hari ini kita bisa menyaksikan panen
raya dengan menggunakan metode jamu organik Biogro, memang pertanian kedepan
akan menggunakan teknologi,” katanya.
Pencipta metode jamu organik Biogro Sooriya Murthy
mengatakan, dengan metode tersebut, hasil panen akan meningkat hingga dua kali
lipat.
“Kita udah coba implementasikan hasil tanaman padi
di Kelurahan Cibeber, Cimahi Selatan, yang tadinya sekitar 5,2 ton meningkat
jadi sekitar 10,45 ton,” katanya.(Ter)