Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (8/8/20). (Foto: Yogi P/Humas Jabar) |
Bandung.Internationalmedia.id.- Gubernur Jawa Barat
(Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, pariwisata Jabar siap menyokong ekonomi
pascapandemi COVID-19 dengan mendorong Kabupaten Pangandaran sebagai salah satu
etalase wisata di Jabar.
Dengan berbagai panorama alam yang indah mulai dari
sawah, sungai, gunung, hingga pantai, Pangandaran dinilai mampu menjadi
destinasi wisata unggulan untuk meningkatkan perekonomian Jabar.
“Saya yakin Pangandaran dan Jawa Barat secara umum
akan pulih kembali pascapandemi COVID-19. Asalkan dirawat dengan baik, apalagi
(jika) Pangandaran didesain dengan baik, ekonominya akan melompat," ucap
Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- dalam sambutannya di acara "Webinar
Ikatan Arsitek Lanskap Indonesia" dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu
(8/8/20).
Dikatakan, kolaborasi antara Pemerintah Daerah
(Pemda) Kabupaten Pangandaran dan Provinsi Jabar serta dukungan pusat pun,
lanjut Kang Emil, diperlukan untuk kemajuan wisata di Pangandaran.
“Semua kompak dan bisa (berkolaborasi), (maka)
Pangandaran akan kembali baik (pascapandemi),” tambah Kang Emil.
Selain itu, Pangandaran dinilai memiliki peluang
lebih besar untuk menggaet wisatawan karena mayoritas yang datang adalah wisatawan
nusantara (wisnus) atau wisatawan lokal yang tidak membutuhkan transportasi
udara.
"Karena itu, saya yakin wisata di Pangandaran
akan kembali pulih," kata Kang Emil.
Kang Emil pun menyarankan agar semakin banyak lagi
event yang digelar di Pangandaran.
Pasalnya, event bisa membawa pengaruh luas
terhadap kuliner, penginapan, hingga pendapatan ekonomi masyarakat sekitar.
“Event-event otomotif pun bisa diciptakan di kawasan
wisata Pangandaran, nanti, tidak ada alasan Pangandaran tidak sukses dan keren.
Begitu pula dengan angka gini ratio kemiskinan di Pangandaran harus
rendah," ucap Kang Emil.
Sementara itu, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
meyakini bahwa kunci keberhasilan pariwisata adalah dengan rutin menata dan
merawat destinasi wisata.
Jeje mengatakan,
Pangandaran tahun ini akan mulai
menyambungkan Pantai Barat dan Pantai Batu Hiu melalui jalur pantai dengan
waktu tempuh diperkirakan hanya 10 hingga 15 menit.
“Skywalk di Pantai Pangandaran akan segera ditata
dengan baik, karena di situ pusat keramaian, tahun ini akan mulai di
mural," ucap Jeje.
Menurut Ketua Pengurus Nasional (PN) Ikatan Arsitek
Lansekap Indonesia (IALI) Dian Heri Sofian, jalur pedestrian di kawasan
Pangandaran pun akan dipercantik dengan area hijau tanaman khas daerah Pangandaran.
“Melengkapi keindahan pantai Pangandaran dengan
sebuah plaza yang berisikan rekaman cerita tentang catatan sejarah Pangandaran,
Jawa Barat, dan Indonesia," tutur Dian.
Pembangunan di Pangandaran akan menggunakan
pembangunan berkelanjutan dengan prinsip 3P yakni profit, people, dan planet.(Lys)