![]() |
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil |
Bandung.Internationalmedia.id.- Ketua Gugus Tugas
Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) sekaligus Gubernur Jabar
Ridwan Kamil telah mendaftarkan diri sebagai relawan uji klinis vaksin COVID-19
produksi Sinovac, China, oleh BUMN PT Bio Farma di Kota Bandung.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kang Emil
--sapaan Ridwan Kamil-- di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (10/8/20).
"Saya sudah mendaftar, (menjadi relawan vaksin)
didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online. Jadi, kuitansi atau tanda
bukti sudah ada nanti saya posting juga (di media sosial)," ucap Kang
Emil.
Adapun terkait kelayakan sebagai relawan uji klinis
vaksin oleh Bio Farma bekerja sama dengan Balitbangkes, BPOM, dan FK Unpad ini,
Kang Emil menyerahkan sepenuhnya kepada penyelenggara untuk menilai kondisi
kesehatannya.
"Mendaftar sudah, tapi diterimanya belum karena
masih menunggu pengumunan dari sisi kesehatan dan lain-lain, bahwa saya layak
dan siap jadi relawan. Mudah-mudahan lancar (jadi relawan)," ujar Kang
Emil.
"Kalaupun iya (bisa jadi relawan), saya
laksanakan sesuai prosedur, tidak ada keistimewaan. Kalaupun tidak, saya
permaklumkan karena ada faktor-faktor kesehatan yang diperhatikan,"
tambahnya.
Kang Emil pun menegaskan, keikutsertaannya mendaftar
sebagai relawan vaksin COVID-19 adalah agar masyarakat yakin bahwa uji klinis
fase 3 dilakukan secara ilmiah.
"Jadi tidak ada istilah rakyat dikorbankan.
Semua juga ikut. Maka, gubernur ikut dalam proses ini dan kalau berhasil, nanti
saya sampaikan berhasil untuk diproduksi dan kalau tidak berhasil saya
sampaikan kurang berhasil," tegas Kang Emil.
"Yakini bahwa pemerintah memberikan yang
terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu-tunggu, yaitu
hadirnya vaksin ini," katanya.
Untuk diketahui, proses uji klinis vaksin COVID-19
Sinovac fase 3 ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika
berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan
diproduksi massal di awal 2021.
Sambil menunggu tahapan uji klinis tersebut, Kang
Emil sebelumnya telah meminta masyarakat untuk terus mengenakan masker, menjaga
jarak, dan mencuci tangan dengan sabun demi memutus rantai penularan COVID-19.
Rencananya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo
akan meninjau langsung uji klinis fase 3 berupa penyuntikan vaksin perdana
kepada para relawan di Kota Bandung pada Selasa, 11 Agustus 2020.(Ter)